Salah satu mahasiswa Indonesia kembali buat geger dunia sosial media. Bukan karena prestasi, tapi meminta bantuan seorang hacker legendaris, Kevin Mitnick. Parahnya, bantuan tersebut bukan untuk hal yang positif, melainkan untuk meretas website universitas tempat dia kuliah.
Tujuan peretasan diketahui adalah untuk mengubah nilai studi yang telah dia dapatkan di bangku kuliah. Melalui sebuah email, mahasiswa asal Indonesia yang mengaku bernama Raffy Nindyo itu menuliskan pesan dan permintaan kepada Mitnick, “Excuse me Mr. Mitnick. I am from Indonesia. I have a request. Can you help me to hack my university’s website, for changing my university grade?. thanks”. Buat malu kan?.
Tak ayal, atas permintaannya yang konyol itu, mahasiswa ini menjadi bahan candaan dan olok-olokan di media sosial Twitter. Namun, melalui tweetnya di @kevinmitnick, hacker legendaris itu menanggapinya dengan santai dan sedikit meledek. “Anyone want this client? I am too busy. LOL”. Dalam tweet-nya itu, Mitnick juga menyertakan sebuah screenshot email permintaan dari Raffy yang di kirim ke ponselnya.
Screenshot permintaan Raffy kepada Kevin Mitnick.
Jika memang benar Raffy Nindyo adalah seorang mahasiswa asal Indonesia, tentu hal ini bukanlah prestasi yang membanggakan, melainkan sebuah kemunduran.
Sebagai info, Kevin Mitnick sendiri merupakan mantan seorang hacker yang cukup di segani di zamannya. Dia juga aktor di balik peretasan website-website teknologi raksasa seperti Motorola, Sun Microsystems, NEC dan Fujitsu Siemens. Bahkan, di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Mitnick berhasil membobol sistem komputer perusahaan perangkat komputer milik DEC dan Pacific Bell.
Atas ulahnya tersebut, Mitnict menjadi orang yang paling dicari oleh FBI. Pada tahun 1995, FBI berhasil menangkapnya.
Saat ini, Kevin Mitnick telah pensiun dari dunia hitam yang telah membesarkan namanya itu, dia lebih memilih dan nyaman menjalani hidup sebagai konsultan sekuriti. Sumber: Kompas Tekno.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Lagi-lagi Mahasiswa Indonesia Buat Malu, Minta Bantuan Hacker Legendaris".