Energi Listrik Berbahan Alga Berhasil Diciptakan Mahasiswa Ubaya

Ancaman akan menipisnya sumber energi dari fosil telah membangkitkan kreativitas anak-anak bangsa. Sebanyak empat orang mahasiswa asal Universitas Surabaya atau Ubaya yaitu Melisa, Yohanes, Natasha dan Yoko berhasil membuat sebuah energi listrik dengan bahan dasar alga.

Kreativitas para mahasiswa dari Fakultas Biologi ini berhasil mengantar listrik alga tersebut memenangi Juara Satu pada Olimpiade Sains Nasional atau OSN 2015 yang baru saja digelar oleh Pertamina bertempat di Universitas Indonesia (UI) Depok, pada akhir November kemarin.

Energi Listrik Berbahan Alga. (ilustrasi: geek)

Salah satu dari keempat mahasiswa tersebut, Yohanes, menjelaskan bahwa alga memang mampu menjadi sumber energi listrik. Hanya saja, penerapannya selama ini baru sebatas pembuatan bio solar. Dari situlah, ia dan ketiga rekannya mencoba untuk memproduksi listrik dari bahan alga, tepatnya microalga kuning hijau atau Nannochloropsis oculta.

Dipaparkan oleh Yohanes bahwa terjadinya proses fotosintesis pada tanaman alga menghadirkan semacam reaksi kimiawi yang berupa perpindahan elektron dengan membawa muatan listrik. Proses ini, menurut Yohanes, bisa dimanfaatkan menjadi kutub katoda yang ada di dalam konsep bernama sel volta. Konsep ini sama seperti mekanisme kerja sebuah baterai.

“Alga memiliki sebuah proses fotosintesis yang sangat baik di dalamnya. Tanaman ini juga mudah hidup serta reaksinya bisa terus berjalan. Baterai kimia pada umumnya bisa habis, namun dengan menggunakan alga, listrik bisa terus diproduksi. Listrik dengan menggunakan alga ini sifatnya sustainable,” ucap Yohanes pad Selasa (8/12/2015).

Lihat juga: Cara Cek Tagihan Listrik PLN Online.

Temuan baru lainnya yang diciptakan Yohanes dan kawan-kawannya meliputi kuantitas alga yang tidak memiliki peran signifikan dalam memproduksi listrik. Sehingga, pengoptimalan energi listrik bisa didapat melalui penggunaan sebuah sistem dengan rangkaian seri serta melalui pembuatan beberapa kamar alga.

Listrik alga juga bisa digunakan sebagai alternatif energi listrik terutama pada pulau-pulau terpencil karena kondisi Indonesia yang sebagian besarnya merupakan perairan laut. Selain itu, Indonesia juga berupa negara tropis di mana energi matahari tersedia sepanjang tahun sehingga alga bisa tumbuh serta berfotosintesis dengan baik serta menghasilkan energi listrik.