Inilah Fakta Menarik Mengenai Penampakan Hantu yang Perlu Diketahui

Masyarakat Indonesia terutama di pedesaan masih sangat mempercayai keberadaan Kuntilanak, Genderuwo dsb. Sementara, penampakan hantu bagi sebagian besar masyarakat lainnya cumalah mitos saja. Di zaman modern dan serba canggih saat ini, sosok hantu masih tetap menjadi perbincangan hangat, tak terkecuali bagi para ilmuwan yang penasaran akan keberadaannya dan mencoba mencari tahu mengenai penjelasan ilmiahnya.

Fakta mengenai benarkah ada penampakan hantu di dunia tersebut dimuat dalam sebuah buku berjudul “Kisah 1001 Fakta Science Tersuper di Dunia”. Namun, sebelum masuk mengenai fakta menarik mengenai penampakan Hantu, ada baiknya kita mengenal jenis atau nama-nama Hantu yang ada di Indonesia.

Gambar Penampakan Hantu. (ilustrasi)

Di Indoenesia, ada ratusan nama-nama hantu yang dikenal dan masih diyakini keberadaannya saat ini. Namun masyarakat Jawa mengelompokkannya dalam 9 kelompok yang terbagi lagi menjadi beberapa jenis hantu (wikipedia). Kesembilan kelompok hantu tersebut adalah:

1. Setan
2. Jin
3. Perayangan
4. Banaspati
5. Peri
6. Ilu-ilu
7. Tetek-an
8. Memedhi
9. Genderuwo

Dan berikut diantaranya daftar nama-nama hantu di Nusantara yang diyakini keberadaannya oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Nama-Nama Hantu di Indonesia.

• Burong Tujoh – Aceh
• Beuno – Aceh
• Balum Bili – Aceh
• Balum – Aceh
• Geunteut – Aceh
• Sane – Aceh
• Ohang Pandak – Sumatera
• Subat – Sumatera Selatan
• Hantu Pirau – Jambi
• Begu Ganjang – Sumatera Utara
• Palasik – Minangkabau
• Jerangkong – Jawa
• Akar Mimang – Jawa
• Hantu Kemamang – Jawa
• Tuyul – Jawa
• Bayi Trek – Jawa
• Banaspati – Jawa
• Mbah Jenggot – Jawa
• Moto Sak Tampah – Jawa
• Hantu Kaki – Jawa
• Anja-Anja – Jawa
• Memedi Bandhoso – Jawa
• Lelepah – Jawa
• Memedhi Usus – Jawa
• Jurig Bonge – Jawa
• Pulung Gantung – Gunung Kidul
• Hantu Bengkek – Ketapang
• Welthok – Surabaya
• Jurig Jarian – Jawa Barat
• Reng Tua Malem – Madura
• Hantu Jeruk Purut – Jakarta
• Hantu Casablanca – Jakarta
• Si Manis Jembatan Ancol – Jakarta
• Banyu – Samarinda
• Oreng Pote – Bawean
• Matianak – Bawean
• Kuyang – Kalimantan
• Suwanggi – Papua
• Leak – Bali
• Pocong – Nusantara
• Hantu Muka Rata – Nusantara
• Jin Tomang – Nusantara
• Wewegombel – Nusantara
• Susterngesot – Nusantara
• jenglot – Nusantara
• Kisut – Pacitan
• Santet – Nusantara
• Bis Hantu – Nusantara
• Jelangkung – Nusantara

Pertanyaan yang menarik kemudian, benarkah hantu-hantu tersebut memang mendiami bumi, dan benarkah penampakan Hantu bagi sebagian orang yang telah melihatnya adalah nyata atau hanya fatamorgana dan ilusi saja?.

Dalam “Kisah 1001 Fakta Science Tersuper di Dunia” seperti yang dirangkum oleh laman techno okezone, para ahli psikologi Amerika telah mempelajari makhluk tak kasat mata yang dikenal bernama Hantu bagi masyarakat Indonesia itu. Faktanya, mereka menyimpulkan jika makhluk ini memiliki sifat elektromagnetik dan memiliki tiga tahapan saat muncul di dunia, yaitu tahap Orbs, Ectoplasma dan tahap Vortex.

1. Tahap Orbs.
Penampakan Hantu pada tahap ini ditandai dengan cahaya yang disebut dengan Orbs. Mereka menyimpulkan karena sifat Hantu atau Jin yang terbuat dari cahaya yang menyebabkan panas. Saat mereka beraktivitas dan muncul di dunia, sifat panas tersebut akan mempengaruhi kelembaban udara yang menyebabkan munculnya titik-titik air di udara. Pada tahap ini, penampakan Hantu atau Jin sudah bisa memberikan halusinasi kepada mata manusia dalam bentuk bayangan yang menakutkan. Namun, Jin atau Hantu tersebut belum memiliki kekuatan besar dan belum memiliki kemampuan untuk menggerakan benda atau objek yang ada disekelilingnya.

2. Tahap Ectoplasma.
Pada tahap kedua, Hantu atau Jin sudah bisa menampakkan diri sebagai wujud berbentuk asap yang memanjang. Di tahap ini Hantu atau Jin sudah bisa menggerakan benda, itu berarti mereka telah memliki cukup kekuatan. Kekuatan itu sendiri disebut berasal dari manusia yang sedang ketakutan atau manusia yang memang menghamba kepada makhluk halus tersebut. Tahap ini sering dikaitkan dengan ritual dan sesajen yang dilakukan manusia untuk lebih mempermudah Hantu atau Jin untuk menampakkan wujud mereka.

3. Tahap Vortex.
Tahap inilah yang merupakan tahap penampakan Hantu atau Jin yang sempurna. Ditahap ini, makhluk mistis tersebut tidak perlu mengirim sinyal ke otak manusia untuk memperlihatkan wujud mereka karena telah memiliki kekuatan yang sangat besar. Bahkan kapan saja, siang atau malam mereka bisa menampakkan diri di alam manusia.

Video Penampakan Hantu.

Kekuatan besar Hantu dan Jin tersebut pada tahap vortex ini dikatakan berasal dari manusia yang bekerjasama dengan mereka atau manusia yang tengah mempelajari ilmu hitam. Energi mereka terus menguat jika semakin lama bekerjasama dengan manusia dan disebutkan mampu melakukan aktivitas di dunia nyata seperti halnya manusia. Itulah proses dan beberapa fakta menarik mengenai penampakan hantu.