Penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus) menjadi momok yang sangat menakutkan karena hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia ini dapat menyebabkan fisik penderitanya lemah karena tubuh mereka tidak memiliki antibodi untuk melawan infeksi.
Penularan penyakit AIDS yang disebabkan oleh virus HIV ini bisa melalui darah, ASI, reproduksi dan cairan vag*ina. Setelah terkena, virus HIV akan membunuh sel T Pembantu, sel dendritik dan Makrofaga yang merupakan sel penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Jika tidak di obati, penderita HIV dapat bertahan hidup 9 hingga 11 tahun, demikian seperti yang dikutip dari laman wikipedia.
Nah kabar baiknya, para ilmuwan di Universitas Temple, Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat yang dipimpin oleh Profesor Kamel Khalili telah berhasil menemukan metode penyuntingan segmen DNA yang telah terinfeksi oleh virus HIV pada seekor tikus.
Profesor Kamel mengungkapkan jika penelitian ini menggunakan teknologi CRISPR (Clustered Regularly Interspaced Short Palindromic Repeats) yang memungkinkan untuk menghilangkan virus HIV-1. Dia juga menjelaskan jika metode yang mereka kerjakan ini tidak memiliki efek samping, demikian seperti yang dikutip dari laman daily mail.
Meski penelitian dengan metode penyuntingan gen ini baru dilakukan pada tikus yang terinfeksi, Dia yakin jika ini bisa secara efektif mengobati bahkan menghilangkan virus HIV yang ada didalam tubuh penderita. Karena virus HIV yang menempel pada setiap organ tikus dapat dihilangkan.
Setelah berhasil dengan penelitian ini, tim mereka dalam waktu dekat akan melanjutkan studi kepada hewan dalam jumlah besar. Tujuannya adalah untuk melihat resiko atau efek lain yang mungkin ditimbulkan dengan metode ini.
Jika temuan ini benar-benar bisa membunuh virus HIV tanpa meninggalkan efek buruk pada hewan-hewan, bukan tidak mungkin penderita AIDS juga bisa disembukan, dan ini tentunya merupakan kabar menggembirakan bagi dunia medis dan penderita AIDS pada khususnya.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Sebentar Lagi Ilmuwan Temukan Obat Penyakit HIV – AIDS".