Sains

Fakta-Fakta Mengenai Fenomena Alam Equinox Yang Perlu Anda Ketahui

Maraknya pesan berantai via media sosial mengenai akibat fenomena Equinox membuat netizen khawatir. Dalam pesan itu disebut jika Equinox dapat menyebabkan peningkatan suhu yang sangat tinggi hingga mencapai 40 derajat celcius. Bahkan, dampak yang ditimbulkan oleh fenomena alam Equinox disebut bisa menyebabkan kegagalan organ dalam tubuh manusia tanpa mereka sadari. Benarkah demikian?

Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan secara rinci. Apa itu Equinox, mengapa bisa terjadi dan apa akibat yang ditimbulkannya.

BMKG Equinox

BMKG Equinox.

Apa Itu Fenomena Equinox?.
Equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana Matahari melintasi garis khatulistiwa. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun secara periodik, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September. Saat Equinox terjadi, perputaran waktu siang dan malam di seluruh bagian Bumi hampir relatif sama. Termasuk juga wilayah yang berada di subtropis baik di bagian utara maupun di bagian selatan. Sehingga, orang yang berada di wilayah subtropis bagian utara dan selatan bisa juga melihat fenomena alam langka ini.

Dampak Equinox.
Untuk diketahui, Equinox tidak selalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis. Seperti halnya pesan berantai yang beredar di media sosial saat ini. Di Indonesia sendiri suhu maksimal hanya dikisaran 32-36° Celsius dan jarang terjadi hingga 40 derajat celcius. Fenomena ini tidak sama seperti halnya fenomena alam Heat Wav yang pernah terjadi di Afrika dan Timur Tengah. Dimana, selain peningkatan suhu udara yang relatif besar, durasi Heat Wap juga berlangsung cukup lama. Sementara saat  ini kondisi rata-rata cuaca di beberapa wilayah Indonesia kering. Seperti misalnya di wilayah Sumatera yang mulai memasuki musim kemarau.

Berbahayakah Equinox?
BMKG menghimbau masyarakat di seluruh Indonesia untuk tidak perlu mengkhawatirkan dampak Equinox sebagaimana disebutkan dalam isu yang tengah berkembang. Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Indonesia saat ini cenderung masih lembab/basah. Sementara dibeberapa wilayah Indonesia lainnya sedang memasuki masa/periode transisi/pancaroba. Karena memasuki musim kemarau dan cuaca cukup panas, BMKG menganjurkan masyarakat untuk mengantisipasinya dengan cara menjaga kesehatan keluarga serta lingkungan. Disamping itu, tingkatkant daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi banyak air putih serta vitamin agar tetap bisa beraktivitas di luar rumah.

Fakta Mengenai Equinox.

Equinox dan Equilux
Equinox berasal dari bahasa Latin yaitu “aequus” yang berarti “sama” dengan”nox” yang berarti “malam”.  Dalam bahasa Inggrisnya “equal night”. Sehingga Equinox yang berlangsung di Bumi akan berakibat timbulnya fenomena siang dan malam dengan durasi yang sama. Saat itu terjadi, wilayah yang berada di lintang pertengahan benar-benar mendapatkan tambahan 8 menit siang. Untuk perpecahan waktu yang sama antara siang dan malam, istilah equilux digunakan. Equilux datang beberapa hari sebelum equinox terjadi.

Durasi Waktu Siang dan Malam Sama
Meski arti Equinox adalah timbulnya fenomena siang dan malam dengan durasi yang sama di Bumi, namun kenyataannya Bumi justru lebih lama mengalami waktu di siang hari saat fenomena alam ini tengah berlangsung.

Terjadi 2 Kali dalam Setahun
Fenomena Equinox berlangsung 2 kali dalam setahun dan di prediksi terjadi setiap tanggal 21 Maret dan 23 September. Namun bisa saja prediksi dari Astronom dan BMKG meleset ketanggal sebelum atau sesudahnya, namun masih dalam bulan yang sama.

Autumnal Equinox dan Vernal Equinox
Fenomena alam langka ini memiliki istilah yang berbeda di bagian Bumi Selatan dan Utara. Di belahan Bumi Selatan fenomena Equinox disebut Autumnal Equinox. Sedangkan dibagian Bumi Utara fenomena Equinox yang terjadi pada bulan Maret disebut Vernal  Equinox.

Transisi Ke Musim Semi
Equinox yang terjadi pada bulan Maret dijadikan patokan dimulainya musim semi oleh para astronom di belahan Bumi bagian Utara.  Sedangkan astronom di bagian Bumi Selatan menjadikan bulan September sebagai patokan atau penanda awal musim semi.

Sphinx Menghadap ke Matahari
Patung Sphinx di Mesir menghadap langsung ke Matahari terbit saat fenomena Equinox sedang berlangsung.

Tradisi Equinox
Dibeberapa negara seperti China, fenomena alam Equinox diperingati dan sudah menjadi kebudayaan mereka. Saat Equinox Maret terjadi, masyarakat China melakukan tradisi menyeimbangkan telur yang diletakkan pada posisi sejajar. Tradisi ini melambangkan kesuburan dan pertanda keberuntungan bagi mereka.

Apa itu Equinox?

Apa itu Equinox?. (Ronald C – NASA)

Itulah informasi mengenai atau apa itu Equinox yang harus Anda ketahui. Jadi, jangan ditelan bulat-bulat informasi yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenarannya. Karena hingga saat ini BMKG tidak menyatakan jika Equinox menimbulkan dampak mematikan bagi manusia.

Fakta-Fakta Mengenai Fenomena Alam Equinox Yang Perlu Anda Ketahui,


Diterbitkan pada: Selasa, 21 Maret 2017
Rating : 4.60 / 5 dari 10 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Cewek yang punya hobi traveling ini menulis untuk kategori internet, sains dan tren media sosial.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Fakta-Fakta Mengenai Fenomena Alam Equinox Yang Perlu Anda Ketahui".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright