Sosial Media

Yahoo Mail Down, Hati-hati Penipuan

Akses Yahoo Mail masih lambat hingga malam ini. Baik dari desktop maupun dari aplikasi Android. Sebelumnya, Yahoo mail down alias error dan tidak bisa dibuka sama sekali oleh sejumlah pengguna terutama di wilayah Asia dan Inggris.

Belum ada penjelasan dari pihak Yahoo penyebab melambatnya akses ke layanan email milik mereka itu. Namun mereka mengakui jika server mereka sedang mengalami kendala hari ini.

“Prioritas kami saat ini adalah memperbaiki masalah ini. Anda mungkin tidak bisa mengakses layanan milik kami termasuk email. Kami menghargai kesabaran Anda,” demikian pernyataan resmi Yahoo melansir dari laman express.

Yahoo Mail Down

Yahoo Mail Down.

Pernyataan resmi pihak Yahoo layanan email mereka sedang down diperkuat dengan laporan dari laman pemadaman independen Downdetector. Lebih dari empat ribu laporan pengguna Yahoo Mail yang mengalami permasalahan jika mereka tidak bisa mengakses layanan email dari Yahoo.

Kurang lebih sekitar 66% pengguna layanan Yahoo Email mengalami masalah. Sebanyak 8 persen diantaranya tidak bisa membaca pesan email kemudian 25% lainnya tidak bisa membuka website Yahoo.

Kejadian Yahoo mail down dan beberapa layanan Yahoo yang error lainnya tak ayal membuat penjahat siber memanfaatkanya.

Hal itu terlihat dari berbagai komentar di website DownDetector yang menawarkan bantuan untuk mempermudah akses ke layanan Yahoo termasuk email.

Untuk itu, jangan pernah menanggapi pihak-pihak selain dari Yahoo untuk menghindari penipuan dan pencurian data.

Yahoo Mail Down, Hati-hati Penipuan,


Diterbitkan pada: Kamis, 5 September 2019
Rating : 4.67 / 5 dari 3 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Cewek yang punya hobi traveling ini menulis untuk kategori internet, sains dan tren media sosial.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Yahoo Mail Down, Hati-hati Penipuan".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright