Pesawat Malaysia Airlines MH370 Ditemukan Melalui Google Maps – Ini Kata Google

Berita mengenai pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak enam hari yang lalu, membuat kita semua prihatin. Setidaknya, sudah 12 negara ikut membantu dalam melakukan pencarian. Indonesia, Amerika Serikat, China, Vietnam, Singapura, Filipina, Australia, Thailand, Selandia Baru, India, Brunei Darussalam, dan terakhir adalah Jepang yang telah mengirim empat pesawat Pasukan Bela Diri milik mereka, terdiri dari dua pesawat patroli P-3C dan dua pesawat angkut C-130. Namun sampai hari ini, upaya pencarian pesawat Malaysia yang hilang tersebut belum juga membuahkan hasil.

Mencari Lokasi Pesawat Malaysia Airlines MH370 Menggunakan Google Maps.

Bukan hanya pemerintah ke 12 negara tersebut yang membantu ikut melakukan pencarian Malaysia Airlines MH370. Masyarakat biasa yang melek teknologi dan internet juga berupaya melakukan pencarian. Mereka berinisiatif menggunakan fasilitas dari google yaitu Google Maps dan Google Earth.

Beberapa waktu terakhir beredar gambar lokasi pesawat Malaysia Airlines MH370 yang diambil dari Google Maps. Surat kabar Malaysia, The Star, juga memuat pernyataan dari beberapa warga yang menyatakan lokasi pesawat tersebut berada di dekat Bendungan Kenyir, di Terengganu, Malaysia. Ada juga yang menyatakan pesawat tersebut mendarat di pulau Cu Ma Thiên Lãnh, Vietnam.

Maraknya pemberitaan dan beredarnya gambar lokasi pesawat Malaysia Airlines belakangan ini berdasarkan pencarian dengan Google Maps, membuat pihak Google terpaksa mengeluarkan pernyataannya.

Dilansir dari laman The Star, Google menghimbau kepada masyarakat umum untuk tidak menggunakan Google Maps untuk mencari lokasi pesawat Malaysia Airlines MH370. Lalu bagaimana dengan gambar peta yang memperlihatkan sebuah pesawat yang telah beredar luas tersebut, Google juga tidak menyangkal keberadaan gambar tersebut.

Gambar Lokasi Ditemukannya Pesawat Malaysia Airlines MH370 Dari Google Maps : The Star.

Namun, lewat pernyataannya, Google tetap tidak menganjurkan penggunaan Google Maps untuk kepentingan pencarian pesawat yang hilang. Mengapa?. Sebab, gambar yang diambil dari Google Maps bukanlah gambar dan citra satelit yang bersifat real time, melainkan gambar yang di rekam mungkin beberapa minggu atau beberapa bulan yang lewat. Jadi, Google memastikan upaya pencarian pesawat milik Malaysia Airlines yang hilang tersebut dengan menggunakan layanan peta digital milik mereka Google Maps, tidak tepat/akurat.

Jadi, mulai saat ini biarkan pihak yang berwenang dan yang berkompeten dibidangnya melakukan upaya pencarian tersebut. Jangan membuat hingar bingar dengan kabar yang pemiliknya sendiri tidak meng “iya” kannya.