Sains

Tahukah Kamu Mengapa Bulan Februari Lebih Singkat Dari Bulan Lain?

Dalam satu tahun ada dua belas bulan. Masing-masing bulan memiliki 30 atau 31 hari kecuali dengan bulan Februari yang memiliki jumlah hari lebih singkat yaitu, 28 hingga 29 hari. Namun tahukah Kamu jika bulan yang identik dengan bulan kasih sayang karena setiap tanggal 14 sebagian besar orang di dunia merayakan hari Valentine ini lebih singkat dari bulan lain?.

Ya, cukup menarik untuk mengetahui mengapa setiap bulan Februari tidak pernah mencapai 30 atau 31 hari. Berbagai mitos akhirnya mulai bermunculan terkait dengan jumlah hari pada bulan Februari. Sebagian besar orang di dunia meyakini jika jumlah 29 hari di bulan Februari dikarenakan Agustus Caesar mencuri satu harinya untuk bulan Agustus. Namun benarkah demikian?.

Mengapa Bulan Februari Hanya Berjumlah 28 Hari

Mengapa Bulan Februari Hanya Berjumlah 28 Hari. (YouTube)

Dikutip dari laman okezone melalui Mental Floss, awalnya bulan Februari hanya memiliki jumlah 28 hari karena pada abad kedelapan sebelum masehi orang-orang Romania menggunakan kalender Romulus. Kalender Romulus sendiri hanya memiliki 10 bulan yang dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Desember. Dalam kalender ini tidak ada bulan Januari dan bulan Februari.

Didalam kalender Romulus, bulan Maret sampai bulan Oktober memiliki jumlah hari yang berbeda-beda yaitu 30 dan 31 hari. Sedangkan pada bulan November dan bulan Desember memiliki jumlah hari yang sama yaitu 30 hari. Sehingga dalam kalender Romulus hanya berjumlah 304 hari. Saat itu juga, musim dingin belum diperhatikan sehingga tidak ada nama yang diberikan untuknya.

Pada 713 sebelum masehi, Raja Numa Pompilius menganggap jika mengurangi 61 hari dalam kalender bukanlah langkah yang tepat. Akhirnya dia membuat kalender baru dengan mengacu kepada rotasi bumi, sebanyak 12 bulan dengan jumlah hari 355. Raja ini juga memasukkan dua bulan baru bernama Januari dan Februari. Namun belum seperti saat ini dimana bulan Desember adalah bulan terakhir, melainkan bulan Februari yang menjadi bulan terakhir.

Setelah menjadi 12 bulan, kalender Roma kuno masih dianggap aneh apalagi dengan mitos mereka yang mempercayai jika jumlah hari atau jumlah angka yang ganjil akan membawa kesialan. Mereka lebih menyukai angka genap yang diyakini membawa keberuntungan. Sehingga dibuatlah hari pada bulan Maret berjumlah 31 dan bulan April sebanyak 29 hari. Sementara bulan Februari memiliki sebanyak 28 hari.

Setelah beberapa tahun, sistem kalender ini membawa masalah. Bulan dan musim akhirnya tidak seimbang. Untuk mengatasi masalah tersebut, orang Roma akhirnya kembali menambah satu bulan yang bernama Mercedonius. Bulan ini memiliki jumlah 27 hari. Waktu itu, orang-orang Roma akan menghapus beberapa hari di bulan Februari dan memulai bulan Mercedonius pada 24 Februari.

Diketahui jika bulan Mercedonius ini dibuat oleh para pendeta dan akhirnya juga dianggap bermasalah karena tidak konsisten. Para pendeta juga di anggap telah menyalahgunakan kewenangan mereka.

Hingga saat pemerintahan Julius Caesar, orang-orang Roma semakin bingung dengan sistem kalender dan tidak tahu mereka berada di waktu apa. Kemudian, Caesar kembali menata sistem kalender dimana Roma butuh sebanyak 445 hari untuk menuju ke tahun 46 sebelum masehi.

Dimasanya, Caesar memperbaiki sistem kalender yang sudah ada dengan menyelaraskannya dengan Matahari. Dia juga menambahkan beberpa hari sehingga dalam 1 tahun berjumlah 365 hari. Sayangnya, bulan Februari yang sekarang telah berada di awal tahun tetap bertahan dengan 28 hari.

Tahukah Kamu Mengapa Bulan Februari Lebih Singkat Dari Bulan Lain?,


Diterbitkan pada: Sabtu, 6 Februari 2016
Rating : 4.56 / 5 dari 9 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Cewek yang punya hobi traveling ini menulis untuk kategori internet, sains dan tren media sosial.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Tahukah Kamu Mengapa Bulan Februari Lebih Singkat Dari Bulan Lain?".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright