Website Diretas, Telkomsel Pastikan Keamanan Data Pelanggan Tetap Aman

Pasca diretas oleh hacker, website www.telkomsel.com sudah bisa di akses kembali. Beberapa netizen mempertanyakan dampak peretasan tersebut. Apakah data-data mereka tetap aman dan tidak di curi oleh hacker?. Bukan tanpa alasan, mengingat Telkomsel butuh waktu yang sedikit lama untuk membuat situs utama mereka itu up dan bisa berfungsi lagi seperti sediakala.

Dalam konferensi pers yang diadakan di Telkomsel Smart Office, kepada awak media, Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah menegaskan jika data pelanggan tetap aman meskipun website Telkomsel berhasil diretas oleh hacker. Alasannya karena website tersebut tidak terhubung dengan sistem seperti database pelanggan, transaksi hingga billing pelanggan.

Website Telkomsel Diretas Akibat Tarif Internet Mahal.

Website www.telkomsel.com menurut keterangannya hanyalah website penyedia informasi kepada pelanggan. Disamping itu, server www.telkomsel.com terpisah dengan server yang digunakan untuk transaksi atau menyimpan data pelanggan.

“Website Telkomsel tersebut (yang diretas) tidak terhubung dengan sistem, sebab situs web Telkomsel hanya untuk menyediakan informasi saja. Di dalamnya tidak ada database pelanggan, tidak ada transaksi dan billing pelanggan. Artinya, si pelaku tidak bisa mengakses data pelanggan Telkomsel karena itu letaknya berbeda,” terang Ririek.

Tim IT web Telkomsel tengah bekerja supaya situs yang berhasil diretas oleh hacker tersebut bisa berjalan normal kembali. Dia menyebut jika situs www.telkomsel.com sudah bisa dibuka sejak pukul 15:00 WIB. Namun beberapa pelanggan memang masih mengeluh jika website tersebut belum sepenuhnya berjalan normal. Lambatnya akses ke situs tersebut menurut Ririek akibat banyaknya pengguna internet yang mengaksesnya.

Sebelum di bobol hacker, Ririek menuturkan jika mereka sedang melakukan pengamanan server tersebut ke zona yang lebih aman. Hanya saja, belum selesai dipindahkan, server sudah di retas oleh hacker. Dengan kejadian ini, Telkomsel akan melakukan peninjauan dan memperkuat sistem keamanannya.

“Website jadi prioritas terakhir kami dibandingkan sistem data pengguna Telkomsel. Ke depan, kami akan memperkuat situs ini dengan berbagai masukan. Kami akan meninjau kembali berdasarkan kejadian ini,” Tambahnya.

Sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui siapa dalang dibalik peretasan situs www.telkomsel.com. Namun, dari data dan log file, mereka bisa mencari tahu siapa pelakunya. Terkait dengan proses hukum, mereka belum memikirkannya dan masih fokus untuk pembenahan website.

Sebagai informasi, situs www.telkomsel.com berhasil diretas oleh hacker sekitar pukul 05:00 WIB dan baru viral di media sosial pada Jum’at (28 April 2017) pagi harinya. Dari aksi yang di duga deface tersebut, peretas mengubah tampilan situs www.telkomsel.com menjadi berwarna latar hitam dengan pesan Murahin Harga Kuota Internet.

Meski sudah mendapat pesan dari hacker dan tidak sedikit didukung oleh netizen, dalam waktu dekat Telkomsel belum akan mempertimbangkan menurunkan tarif paket internet mereka.

Alasannya, pihak Telkomsel menilai tarif internet yang dikenakan kepada konsumen saat ini sudah terbilang “terjangkau”. Ririek juga menambahkan jika harganya murah, tapi nggak sustainable, yang rugi masyarakat sendiri.