Sejak dini hari sampai pagi ini website Telkomsel yang beralamat di www.telkomsel.com tidak bisa diakses. Alih-alih bisa terbuka dengan normal, www.telkomsel.com menyajikan laman berlatar hitam dengan pesan berbunyi keluhan mengenai tarif internet Telkomsel yang mahal.
Dengan nada yang “gokil” abis, peretas menyindir operator selular terbesar di Indonesia ini dengan pembagian paket internetnya yang dianggap tidak ada gunanya. Seperti pembagian kuota di jaringan 2G, 3G dan 4G serta pembagian kuota internet untuk layanan streaming film dan kuota musik, HOOQ dan VIU.
Website Telkomsel Diretas Akibat Tarif Internet Mahal.
Tak hanya di website www.Telkomsel.com saja, siang ini hacker juga diduga sempat meretas akun resmi Twitter Telkomsel di @Telkomsel. Akun Twitter milik Telkomsel ini sempat dikuasai peretas kurang lebih selama 5 menit.
Hal itu diketahui dari dua kicauan yang sempat di cuitkan yaitu :Troll” dan “Corcomm”. Setelah di telusuri cuitan itu memiliki arti. Troll menurut wikipedia adalah mahkluk mitologi dari cerita rakyat Skandinavia. Mahkluk ini digambarkan sebagai raksasa buas dengan tenaga super. Troll hidup dalam kegelapan di gua-gua dan didalam tanah.
Akun Twitter Telkomsel Diretas.
Tentu saja peretasan akun resmi Twitter dan website Telkomsel ini menjadi pembicaraan hangat netizen. Bahkan “Telkomsel” sempat menjadi viral di media sosial.
Tuntutan peretas “Murahin Harga Kuota Internet” Telkomsel ini menjadi pro dan kontra. Namun kebanyakan netizen “senang” atas ulah deface hacker ini. Ya, alasan peretasan nampaknya mewakili hampir keseluruhan pelanggan Telkomsel yang menginginkan tarif internet Telkomsel bisa lebih murah, tidak seperti saat ini.
Pasca peretasan website Telkomsel, beranda website operator milik pemerintah ini dibanjiri keluhan mengenai soal tarif internet yang mahal. Menanggapi hal tersebut, pihak Telkomsel mengeluarkan pernyataan resminya.
Vice President Corporate Comunicationnya, Adita Irawati akhirnya menjelaskan terkait tarif internet Telkomsel yang dianggap mahal oleh peretas dan pelanggan Telkomsel itu sendiri.
Telkomsel berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet. Hal ini menunjukkan bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas.
Terkait tarif tentunya ini berkaitan dengan kualitas yang ingin kami berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband Telkomsel dimana pun mereka berada.
Dalam menetapkannya kami merujuk pada komponen biaya jaringan termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga.
Layanan Telkomsel hadir di 95 persen wilayah populasi Indonesia melayani seluruh pelanggan hingga ke pelosok negeri dan bahkan hingga perbatasan. Layanan 4G Telkomsel juga telah hadir di sekitar 500 ibu kota/kabupaten untuk memberikan pelanggan pengalaman internet cepat.
Saat ini pelanggan Telkomsel mencapai 169 juta pelanggan dimana sekitar 50 persen diantaranya tercatat sebagai pelanggan 3G/4G.
Telkomsel juga telah melaksanakan pembangunan sekitar 25,000 BTS baru sepanjang 2016, yang mana 92 persen diantaranya merupakan BTS 3G/4G. Telkomsel memiliki total BTS sekitar 137.000 unit, dengan komposisi BTS 3G/4G sebesar 61 persen.
Semua ini tentunya kami tujukan untuk bisa membantu masyarakat memperoleh akses telekomunikasi yang dapat mendukung aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Saat ini situs Telkomsel yang beralamat di www.telkomsel.com sudah bisa di akses kembali meski belum 100 persen pulih. Namun, jika Anda mengetikkan pencarian dengan kata “Telkomsel” di Google, hasil pencarian masih menyimpan cache saat laman Telkomsel tersebut diretas.
Hasil Pencarian Telkomsel Di Google Pasca Diretas.
Hasil pencarian tersebut masih bisa dilihat di Google sampai petang hari ini, Jum’at (28-April-2017) pukul 16:30 WIB, dengan Judul laman “FU*K TELKOMNYET!” dan deskripsi yang dianggap sangat gokil oleh netizen seperti terlihat pada gambar diatas.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Telkomsel Diretas Karena Tarif Internet Mahal, Ini Tanggapan Resmi Telkomsel".