Sejak hari senin kemarin, nasabah Bank Mandiri banyak yang panik karena kartu ATM mereka tanpa sebab diblokir. Terblokirnya kartu ATM (Anjungan Tunai Mandiri) tersebut menyebabkan nasabah tidak dapat menarik uang dari mesin-mesin ATM Mandiri yang ada. Panik dan khawatir sangat dirasakan bagi nasabah khususnya yang tidak mengaktifkan layanan SMS banking dan mobile banking. Sedangkan bagi nasabah yang mengaktifkan fitur itu, sebagian sudah mendapat pemberitahuan mengenai pemblokiran kartu ATM mereka.
Sempat beredar kabar baik di media cetak maupun jejaring sosial jika pemblokiran kartu ATM Mandiri tersebut akibat aksi peretasan yang dilakukan oleh hacker. Nasabah pun di buat kalang kabut, panik jika uang milik mereka akan hilang.

Gambar Mesin ATM Bank Mandiri.
Namun pihak Bank Mandiri membantah hal tersebut. Dikutip dari laman Kompas hari ini (13/05/2014), Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan jika pemblokiran kartu ATM bukan akibat aksi peretasan, melainkan memang akun nasabah tersebut sengaja di blokir. Alasan utama pemblokiran karena akun tersebut disinyalir telah disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab (diduga korban kejahatan perbankan).
Oleh karenanya dilakukan tindakan pemblokiran untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan yang dapat merugikan nasabah itu sendiri. Dia juga menambahkan Bank Mandiri menjamin jika uang nasabah tidak akan hilang.
Nah, jika Anda salah satu dari ribuan kartu ATM mandiri yang mengalami hal ini, segera datangi kantor Bank Mandiri terdekat di kota Anda untuk memastikan, mengganti PIN ataupun mengganti kartu ATM yang diblokir tersebut. Penggantian kartu ATM Mandiri yang kena blokir ini tidak di pungut biaya.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ribuan Kartu ATM Bank Mandiri Diblokir, Ulah Hacker kah?".