Sains

Penemuan-penemuan Ilmiah ini Sudah Tertulis di Alquran, Termasuk Teknologi Sidik Jari

Jauh sebelum ditemukan oleh peneliti, ternyata teknologi sidik jari sudah tertulis dan digambarkan dengan jelas didalam Alquran. Tak hanya itu saja, kitab suci agama Islam ini juga memuat penemuan-penemuan ilmiah jauh sebelum para ilmuwan dan peneliti menemukannya.

Nah, penemuan ilmiah apa saja itu? Berikut beberapa diantaranya:

1. Sidik Jari

Teknologi yang semakin canggih memungkinkan sidik jari digunakan sebagai kunci keamanan pada smartphone dan perangkat-perangkat elektronik lainnya. Sidik jari manusia diketahui berbeda satu sama lainnya.

Sebelum teknologi berkembang, sidik jari dianggap cuma guratan-guratan yang tida ada artinya. Barulah pada awal abad ke-20, sidik jari digunakan sebagai metode ilmiah modern di berbagai negara untuk mengidentifikasi korban maupun pelaku kejahatan atau kriminal.

Penemuan Ilmiah dari Alquran

Teknologi Sidik Jari Sudah tertulis didalam Alquran. (forensic assurance)

Di Indonesia sendiri, sidik jari mulai digunakan pada 1959, namun secara resmi baru pada 1960-an, baik terhadap pelaku kriminal atau untuk kepentingan data kependudukan.

Pada era modern, fakta-fakta tentang keunikan sidik jari makin jauh terungkap. Pola sidik jari seseorang ternyata dibentuk hanya beberapa saat sebelum bayi dilahirkan. Pola tersebut tidak berubah dan akan tetap demikian seumur hidupnya, kecuali apabila ada bekas luka.

Mengenai sidik jari ini, Alquran telah menerangkannya jauh sebelum abad ke-20. Allah berfirman dalam salah satu ayat Alquran. “Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna,” Surah Al-Qiyamah Ayat 3-4.

2. Ledakan big bang

Bukti ilmiah tentang ledakan besar sesuai teori Big Bang dipaparkan oleh NASA. Pada 1989, George Smoot bersama Tim NASA meluncurkan satelit untuk meneliti asal mula alam semesta.

Melalui instrumen sensitif yang disebut COBE (Cosmic Background Emission Explorer), penelitian itu mengungkapkan bahwa terdapat sisa-sisa ledakan besar alam semesta. Dari berbagai fakta ilmiah, akhirnya teori Big Bang mendapatkan persetujuan dunia ilmiah.

Dalam sebuah artikel yang dimuat pada Oktober 2014, Scientific American menuliskan bahwa teori Big Bang adalah satu-satunya teori yang dapat menjelaskan asal mula alam semesta.

Sebelum teori Big Bang dikemukakan ilmuwan, Alquran telah menjelaskan terkait terbentuknya alam semesta. “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” isi Surah Al Anbiya Ayat 30.

3. Fenomena Hujan Darah

Hujan berwarna merah pernah terjadi pada 2008. Bakteriolog setempat memastikan darah jatuh pada sebuah komunitas kecil di La Sierra, Choco, Kolombia. Sebagian sampel diambil dan analisis, hasilnya menunjukkan bahwa air itu darah.

Terkait fenomena hujan darah, Alquran surat Al-A’raf ayat 133 telah memperingatkan kejadian ini, “Maka Kami kirimkan kepada mereka angin topan, belalang, kutu, katak dan darah sebagai bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa”.

4. Tanaman Bertasbih

Peneliti melaporkan hasil temuan bahwa bibit tanaman di sebuah kotak yang dibacakan Alquran, tumbuh dan berbuah 44 persen lebih baik daripada bibit tanaman yang dibiarkan tumbuh alami dan teratur di kotak lainnya.

“Langit yang tujuh, Bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun,” Surah Al-Isra’ Ayat 44.

“Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya,” Surah Ar-Rahman Ayat 6.

5. Segala Sesuatu Diciptakan Berpasangan

Ilmuwan Inggris, Paul Dirac dianugerahi hadiah Nobel di bidang fisika melalui temuannya yang disebut Parite. Penemuan itu mengungkapkan bahwa materi diciptakan berpasangan dengan lawan jenisnya.

Fakta ini ia ungkapkan dalam sebuah sumber ilmiah. “Setiap partikel memiliki anti-partikel dengan muatan yang berlawanan dan hubungan ketidakpastian mengatakan kepada kita bahwa penciptaan berpasangan dan pemusnahan berpasangan terjadi di dalam vakum di setiap saat, di setiap tempat,” jelasnya.

Sebelum Paul Dirac menemukan fakta ini, Alquran yang diturunkan sekira 14 abad lalu telah menyampaikan hal tersebut. Dalam salah satu ayat Alquran, Allah berfirman bahwa segala sesuatu diciptakan berpasang-pasangan.

“Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh Bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui,” bunyi Surah Ya Sin Ayat 36. Via: 0kez0ne.

Penemuan-penemuan Ilmiah ini Sudah Tertulis di Alquran, Termasuk Teknologi Sidik Jari,


Diterbitkan pada: Senin, 18 Maret 2019
Rating : 4.50 / 5 dari 2 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Cewek yang punya hobi traveling ini menulis untuk kategori internet, sains dan tren media sosial.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Penemuan-penemuan Ilmiah ini Sudah Tertulis di Alquran, Termasuk Teknologi Sidik Jari".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright