Sosial Media

Diserang Hacker, Begini Cara Mengamankan Akun Bukalapak

Website Bukalapak diretas. Hacker mengklaim berhasil mendapatkan jutaan akun dan data penting di Bukalapak. Peretas yang menamakan diri sebagai Gnosticaplayers itu kepada The Hacker News mengungkapkan telah menjual jutaan data akun hasil curiannya di dark web, Dream Market, termasuk akun-akun pengguna Bukalapak.

Menanggapi klaim Gnosticaplayers, pihak Bukalapak dalam hal ini Head of Corporate Communications Bukalapak, Intan Wibisono, membenarkan jika ada upaya peretasan ke website mereka.

Namun dia menjamin aksi Gnosticaplayers tidak sampai pada pencurian data seperti yang diklaimnya. Intan menjamin bahawasanya data-data penting pengguna Bukalapak seperti informasi pribadi dan finansial termasuk juga password tidak berhasil didapat oleh peretas.

Website Bukalapak Diretas Hacker

Bukalapak Diserang Hacker.

Intan menegaskan jika sistem keamanan Bukalapak selalu di tingkatkan demi keamanan dan kenyamanan pengguna Bukalapak. Dia juga memastikan data-data penting akun pengguna tidak disalahgunakan.

Untuk mengamankan akun Bukalapak, dia menghimbau untuk selalu waspada saat melakukan transaksi online.

Bukalapak sudah menyediakan fitur keamanan yang sebaiknya di aktifkan oleh penggunanya yaitu Two Factor Authentication. Fitur ini berguna untuk mencegah penyalahgunaan akun yang digunakan dari device baru yang tidak dikenali.

Selain mengaktifkan fitur Two Factor Authentication, pengguna Bukalapak disarankan untuk mengganti password mereka secara berkala.

Sebelumnya, kepada The Hacker News, Gnosticaplayers mengirim email jika telah berhasil meretas 6 website besar yaitu Youthmanual, GameSalad, Coubic, Lifebear, EstanteVirtual dan Bukalapak.

Dua dari 6 website ternama diatas diantaranya berasal dari Indonesia yaitu Bukalapak dan YouthManual. Namun data yang paling banyak di curi adalah dari Bukalapak.

Dalam emailnya, Gnosticaplayers tidak memberikan rincian data apa saja yang berhasil mereka curi. Hanya jumlahnya saja. Berikut rinciannya:

  1. Perguruan Tinggi dan platform karir Indonesia, Youthmanual – 1,12 juta akun
  2. Platform pembelajaran online, GameSalad – 1,5 juta akun
  3. Appointment Scheduling, Coubic – 1,5 juta akun
  4. Notebook Online Jepang, Lifebear – 3,86 juta akun
  5. Toko Buku Online, EstanteVirtual – 5,45 Juta akun
  6. Situs Belanja Online, Bukalapak – 13 juta akun

Upaya peretasan seperti ini biasa terjadi di industri digital. Mulai dari mencari celah keamanan hingga menggeruk keuntungan pribadi.

Peretas yang diduga berasal dari Pakistan ini rupanya mencari keuntungan pribadi dengan menjual data yang berhasil mereka dapatkan di Dream Market dengan nilai yang cukup fantastis. Data-data tersebut mereka jual senilai 1,2431 Bitcoin atau sekitar USD 5.000.

Belum ada seseorang yang mengonfirmasi apakah data-data pengguna Bukalapak benar telah dijual di darkweb, Dream Market. Bisa saja pesan tersebut cuma gertakan semata.

Lihat juga: Akun Facebook kena hack, begini cara mengetahuinya.

Meski begitu, sebaiknya pengguna Bukalapak selalu waspada dan menjaga keamanan akun mereka dengan cara mengganti password secara berkala dan mengaktifkan fitur Two Factor Authentication. Via: Hacker News.

Diserang Hacker, Begini Cara Mengamankan Akun Bukalapak,


Diterbitkan pada: Senin, 18 Maret 2019
Rating : 4.50 / 5 dari 2 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Owner, penulis merangkap editor di Jeripurba.com yang menyukai dunia teknologi dan otomotif.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Diserang Hacker, Begini Cara Mengamankan Akun Bukalapak".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright