Fatwa Game PUBG Haram dan Diblokir Diputuskan Bulan Depan

Fatwa game PUBG haram dimainkan dan diblokir di Indonesia akan diputuskan bulan depan. Saat ini, MUI bekerjasama dengan Kemenkominfo tengah mempertimbangkan segala aspek untuk mengeluarkan fatwa.

Rencananya, besok, Selasa 26 Maret 2019, Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kemenkominfo akan mengikuti pertemuan dengan MUI untuk membahas polemik game PUBG di Indonesia.

Mengutip dari laman liputan6, Semuel oleh MUI diminta dalam kapasitasnya sebagai nara sumber dan akan dimintai pendapatnya mengenai PUBG. Namun Kemenkominfo sebetulnya sudah memiliki Peraturan Menteri Kominfo Nomor 11 Tahun 2016 tentang Klasifikasi Permainan Interaktif Elektronik.

Fatwa PUBG Haram dan Akan Diblokir. (time0utdubai)

Menurut Pasal 8 Permen Kominfo Nomor 11 Tahun 2016, PUBG termasuk ke dalam klasifikasi game yang menunjukkan tindakan kekerasan dan hanya boleh dimainkan oleh pemain berusia 18 tahun ke atas. Karenanya, PUBG telah sebagai game untuk pemain yang berusia 18 tahun ke atas.

Oleh karenanya, Kemenkominfo akan memblokir PUBG jika memang dinilai merusak moral pemainnya. Tetapi permintaan pemblokiran harus melewati kajian yang dilakukan MUI.

“MUI ini lembaga independen, kalau memang dirasakan merusak, dikaji dulu dan silakan diajukan ke Kemenkominfo. Jadi, kami siap menindak lanjuti permintaan pemblokirannya,” Ungkap Semuel.

Sebelumnya, MUI Jawa Barat mengeluarkan wacana permintaan pemblokiran PUBG dan pertimbangan untuk mengeluarkan fatwa haram terhadap PUBG.

Wakil Sekjen MUI Pusat, Amirsyah Tambunan, mengatakan finalisasi fatwa PUBG akan dilakukan paling lama bulan depan.

“Ya tidak terlalu lama. Paling lama 1 bulan. Bahkan lebih cepat lebih baik supaya orang tidak bingung, tidak ada keraguan justru harus ada kepastian,” kata Amirsyah.

Amirsyah mengatakan, MUI mendukung game yang mengedukasi generasi muda. Misalnya, yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam dan matematika.

“Tapi kalau yang kekerasan, porn0grafi, horor, jelas merusak pikiran-pikiran dari generasi muda kita. Bahkan tertanam sikap radikal teroris dalam diri mereka itu. Maka harus ditolak,” kata Amirsyah.

“Intinya game yang menghabiskan waktu membuat pikiran orang yang nonton keracunan, ketergantungan, dan melalaikan tugas-tugas pelajar sesungguhnya lebih banyak mudarat,” sambungnya.

Fatwa PUBG haram di Indonesia menurutnya harus dikaji lebih dalam dan tidak sembarangan.

“Apakah nanti fatwanya segera akan diterbitkan, tergantung pada kajian akademik dan masukan dari bebagai pihak. Aspek kesehatan, psikologi, semua pihak kita mintai masukan,” ucapnya.

Wacana pelarangan game PUBG muncul karena aksi teroris yang menewaskan puluhan warga muslim di Masjid Christchurch, Selandia Baru, diduga terinspirasi dari game ini.

Tidak sedikit juga yang mengaitkan jika senjata yang digunakan salah satu pelaku penembakan di Selandia Baru mirip dengan senjata yang ada dalam game PUBG.

Karena game ini dinilai punya efek negatif, beberapa kota di India kini sudah melarangnya. Gerakan anti game PUBG juga digaungkan di Malaysia. Ulama Malaysia didesak untuk mengeluarkan fatwa haram game PUBG.

Andaikan MUI bulan depan benar-benar mengeluarkan fatwa haram game PUBG, pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo bakalan memblokir game Battel Royale ini di Indonesia. Bagaimana menurut kamu? via: liputan 6.