Euforia gaji pertama adalah hal yang umum terjadi pada para first jobber. Bagi first jobber, gaji pertama memang sering dijadikan ajang ‘balas dendam’ setelah sekian lama pemasukan uang terbatas dari orang tua saja. Karena hal ini, banyak yang sering menghabiskan gaji pertamanya untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Hal ini sering dilakukan hingga tanpa sadar akhir bulan pun duit pas-pasan, bahkan defisit. Anda pernah mengalami hal seperti ini dan keterusan hingga sekarang?
Merayakan pencapaian sederhana seperti gaji pertama memang tidak ada salahnya. Namun kita harus tetap berhati-hati agar tidak terjebak gaya hidup konsumtif. Meskipun jumlahnya mungkin tidak terlalu besar, tapi bukan berarti gaji pertama perlu diatur pengeluarannya. Justru jika kita terbiasa mengatur pengeluaran sejak dini, kita jadi terbiasa untuk bijak menggunakan gaji dan tidak terjebak dalam gaya hidup konsumtif.
Cara Mengelola Gaji Pertama. (lifepal.co.id/blog)
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan para first jobber dalam mengatur gaji pertama yang bisa langsung dipraktekkan.
- Tentukan skala prioritas
Ini adalah hal utama yang harus dilakukan sebelum melakukan perencanaan pengeluaran keuangan bulanan. Hal pertama yang dilakukan dalam menentukan skala prioritas adalah dengan menentukan besaran dana yang akan dikeluarkan untuk kebutuhan rutin contohnya tagihan rutin bulanan, biaya transportasi ke kantor, biaya makan dan sejenisnya. Jika ini sudah terpenuhi, kamu bisa lanjut ke langkah selanjutnya.
- Buat pembagian pengeluaran
Setelah menentukan skala prioritas, kamu bisa mulai membuat pembagian pengeluaran. Para perencana keuangan biasanya menyarankan untuk menerapkan sistem 50-30-20 untuk mengelola pendapatan, yaitu 50% untuk kebutuhan harian (atau di poin sebelumnya masuk ke dalam skala prioritas), 30% untuk investasi atau tabungan dan 20% untuk hiburan. Dengan menerapkan sistem ini, pengeluaran akan menjadi lebih terarah.
- Mulai sisihkan pendapatan untuk asuransi
Meskipun selalu merasa sehat dan masih muda, tapi jangan anggap remeh asuransi. Setidaknya sisihkan 5% dari gaji untuk membeli asuransi kesehatan. Manfaatnya mungkin tidak bisa dirasakan setiap saat, tapi saat terserang sakit kita tidak lagi harus mengeluarkan biaya ekstra. Kamu bisa mengunjungi lifepal.co.id untuk mengetahui asuransi kesehatan apa saja yang cocok untukmu mulai dari budget hingga tanggungan.
- Bijak menggunakan gadget
Gadget terbaru bisa dibilang jadi godaan terbesar dalam mengatur keuangan. Apalagi first jobber saat ini datang dari generasi milenial yang selalu ingin terlihat menggunakan gadget terbaru. Jangan sampai kamu ikut tergoda! Usahakan hanya mengganti gadget yang ada ketika sudah rusak saja, kecuali gadget tersebut memang dibutuhkan untuk pekerjaan.
- Siapkan dana untuk traveling
Mengatur pengeluaran dengan baik bukan berarti tidak bisa bersenang-senang. Jika salah satu tujuan keuanganmu adalah traveling, kamu bisa mulai siapkan dananya dari sekarang. Pastikan besaran dana traveling kamu adalah 10% dari pendapatan bulanan. Sambil menyiapkan dana traveling, kamu bisa riset lebih lanjut seputar destinasi yang ingin kamu kunjungi sembari menyiapkan itinerary perjalanan. Dengan begini rencana traveling-mu cukup matang dan dana yg dikeluarkan pun digunakan dengan efektif.
- Catat pengeluaran bulanan
Terakhir namun paling penting! First jobber wajib mencatat pengeluaran setiap bulan. Hal ini bermanfaat untuk mengevaluasi pengeluaranmu tiap bulan. Dari sini kamu jadi lebih tahu seberapa banyak pengeluaranmu tiap bulan dan seberapa efektif kamu menggunakan pendapatanmu tiap bulan.
Poin-poin di atas akan percuma jika kamu lakukan tanpa diikuti dengan kedisplinan. Karena kunci dari sukses mengatur keuangan adalah dengan disiplin dan bijak menggunakan pendapatan yang dimiliki. Selain itu, kamu juga harus konsisten melakukannya setiap bulan agar menjadi habit, sehingga kamu terbiasa mengelola pendapatan bulanan. Awal dilakukan memang terasa berat, karena pasti banyak godaan dari teman dan lingkungan sekitar. Tapi jika kita memantapkan hati serta disiplin melakukannya, seharusnya godaan macam apapun tidak akan mengganggu.
Ada banyak manfaat yang dapat kamu rasakan jika terbiasa mengelola pendapatan bulanan. Selain terbebas dari gaya hidup konsumtif, kamu juga bisa perlahan-lahan mewujudkan semua cita-cita dan tujuan keuanganmu. Kamu juga mengukur kemampuan keuanganmu sehingga kamu jadi lebih mandiri.
Jangan biarkan mimpi-mimpi keuanganmu hanya berhenti menjadi angan-angan semata. Sekarang saatnya bersiap mewujudkannya menjadi nyata!
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Kisi-kisi Kelola Gaji Untuk First Jobber".