Saat ini investasi trading online mulai digandrungi oleh kaum milenial. Mereka yang baru atau trader pemula banyak mencari info dan tips mengenai online trading. Tak melulu soal keuntungan namun juga segala resiko-resikonya.
Umumnya, trader pemula langsung terjun ke investasi trading online tanpa bekal ilmu dan informasi yang memadai. Padahal itu hal pertama yang wajib mereka ketahui. Trader pemula harus memahami segalanya, bagaimana cara melakukan trading yang menguntungkan.
Pahami Apa itu Trading Online dan Istilah-istilahnya
Dari pengertiannya, trading adalah kegiatan jual beli instrumen keuangan yang dilakukan melalui broker atau bursa perdagangan. Tujuannya adalah untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya dari instrumen-instrumen yang diperdagangkan.
Bicara mengenai hal itu, instrumen-instrumen dalam kegiatan trading online populer saat ini diantaranya adalah trading saham, trading emas, trading mata uang (Forex), dan trading mata uang digital (Bitcoin, DogeCoin, Ripple, Ethereum, dsb).
Semua instrumen trading tersebut punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalkan tertarik berinvsetasi dengan instrumen mata uang digital seperti Bitcoin, seorang trader harus paham bagaimana cara melakukan trading mata uang digital. Setidaknya ada lima jenis trading Bitcoin yaitu spot trading, futures trading, margin trading, peer-to-peer trading, dan copy trading.
Mengutip dari laman Wikipedia, Bitcoin adalah salah satu penerapan pertama dari cryptocurrency. Uniknya, Bitcoin memperbolehkan kepemilikan tanpa identitas alias anonymous. Termasuk juga pemindahan kekayaan. Bitcoin bisa disimpan di komputer pribadi dalam sebuah format file wallet atau di simpan oleh sebuah servis wallet pihak ketiga.
Karena memperbolehkan kepemilikan tanpa identitas, Bitcoin rentan disalahgunakan. Bahkan saaat ini beberapa negara besar sudah melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran. Namun karena kemudahan dan nilainya yang fantastis, Bitcoin masih tetap menjadi instrumen favorit trader online.
Dengan memahami dan banyak mempelajari instrumen-instrumen dalam kegiatan trading, seorang trader pemula bisa memutuskan apakah cocok dan resiko apa yang akan dihadapi jika terjun disana.
Seperti halnya trading mata uang digital dengan Bitcoin, peruntungan juga bisa didapat trader pemula dengan trading mata uang (forex). Nilai fluktuasinya lebih rendah bila dibandingkan dengan trading mata uang digital, Bitcoin CS. Untuk mempelajari mengenai instrumen dan istilah-istilah penting trading online, kamu bisa mengunjungi website yang diperuntukkan untuk belajar trading bagi pemula. Ada banyak website yang membahas mengenai saham, Bitcoin, Forex, dan sejenisnya. Salah satunya di trading.id. Website ini menjabarkan dengan jelas bagaimana terjun ke dunia trading online. Cara penyampaian dan penjelasannya mudah dimengerti, terutama bagi trader pemula.
Broker Terbaik dan Terpercaya
Nah, jika kamu sudah memahami apa itu trading online dengan istilah-istilahnya, langkah selanjutnya adalah dengan memilih mitra penyedia platform trading atau broker terbaik. Baik itu broker dalam maupun luar negeri. Lihat review dan rekam jejak mereka. Untuk broker dalam negeri, sebaiknya kamu memilih broker yang memiliki alamat atau kantor fisik. Nilai lebih jika broker tersebut merupakan broker resmi dan sudah terdaftar di BAPPEPTI.
Apa itu BAPPEPTI?
BAPPEPTI atau Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas merupakan badan yang bertanggung jawab langsung ke Kementerian Perdagangan RI. Tugasnya adalah mengawasi perdagangan berjangka yang ada di Indonesia. Termasuk emas berjangka, forex dan mata uang digital atau kripto.
Selain rekam jejak sudah terkenal, terdaftar di BAPPEPTI, kamu juga harus memahami isi kontrak dan perjanjian bermaterai dengan broker yang akan kamu pilih sebelum deposit dana. Tujuan awalnya adalah ada jaminan keamanan pada dana yang kamu depositkan.
Aplikasi dan Software Trading yang Tepat
Nah, setelah memahami dan sudah menemukan broker terbaik, saatnya kamu terjun dan mencoba mencari peruntungan dengan trading online. Bisa dimulai dengan simulasi atau mencoba sedikit-demi sedikit menggunakan bantuan tool. Banyak tool trading yang tersedia. Mulai dari yang gratisan hingga berbayar.
Untuk instrumen trading forex, trader yang berpengalaman sudah tahu dan memiliki tool favorit mereka. Namun untuk trader pemula, harus memulainya dengan coba-coba. Tool yang tepat akan menghasilkan trading yang menguntungkan.
Jika instrumen trading saham, kamu bisa mencoba tool atau aplikasi gratis seperti misalnya IDX Virtual Trading dari Bursa Efek Indonesia atau menggunakan versi demo aplikasi RTI business.
Sebagai gambaran, tool atau software trading yang wajib dimiliki oleh trader pemula adalah software untuk daily trading. Mulai dari survei, mencari informasi dan berita mengenai trading menggunakan software berita terkini, hingga software seperti broker online, software grafik, hingga software pemindaian. Boleh dikatakan, ini bukanlah mengenai berapa banyak uang yang kamu keluarkan, tetapi menggunakan tool yang tepat untuk mempermudah trading online.
Manajemen Keuangan
Berikutnya adalah money management atau manajemen keuangan. Ini juga menjadi parameter penting saat seorang trader pemula terjun di trading online utamnya dalam bisnis forex. Dengan manajemen keuangan yang baik, trader pemula bisa meraih kesuksesan.
Target Profit
Hal penting lainnya adalah target profit serta seorang trader harus dapat menentukan kapan membuka posisi dan kapan harus melakukan stop loss dengan tepat. Jika berada dalam posisi loss, tetap tenang dan jangan gampang panik. Karena dengan kepanikan, kamu tidak bisa mengambil keputusan yang tepat. Semua harus dipikirkan dengan jernih.
Itulah beberapa tips trading online untuk pemula dan kaum milenial. Semoga bermanfaat.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Tips Trading Online untuk Pemula dan Kaum Milenial".