Sains

BMKG : Kemarau Panjang Dipengaruhi Oleh El Nino Dan Dipole Mode

BMKG ( Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ) Yogyakarta mengungkapkann jika musim kemarau tahun ini tak hanya dipengaruhi oleh El Nino namun juga dipengaruhi oleh fenomena Dipole Mode. Akibatnya, kemarau akan semakin terasa dibulan Sepetember 2015 ini.

BMKG mengungkapkan jika penguatan El Nino terlihat dari kenaikannya dari bulan Agustus lalu. Semula indeks El Nino diangka 2,2 lalu naik menjadi menjadi 2,3. Selain pengaruh El Nino, musim kemarau di Indonesia juga di pengaruhi oleh fenomena Dipole Mode. Apa itu?.

Dipole Mode merupakan istilah yang populer dari Indian Ocean Dipole. Sebenarnya Dipole Mode hampir sama dengan fenomena El Nino dan La Nina. Perbedaan antara El Nino dan La Nina dengan Dipole Mode adalah; jika El Nino dan La Nina terjadi di daerah perairan Pasifik equator, Dipole Mode terjadi terjadi di wilayah perairan Hindia.

Ada dua macam Dipole Mode yaitu Dipole Mode Positif dan Dipole Mode Negatif. Perbedaan diantara keduanya adalah jika pusat panas terjadi di bagian barat perairan Hindia, maka dinamakan Dipole Mode Positif. Sedangkan jika pusat panas terjadi di bagian timur perairan Hindia, maka dinamakan Dipole Mode Negatif.

Fenomena Dipole Mode Positif inilah yang juga mempengaruhi musim kemarau di Indonesia. Dimana massa uap air dari perairan Indonesia tersedot menuju Afrika Timur. Dengan begitu, pembentukan curah hujan akan semakin kecil, seperti yang dinyatakan oleh Teguh Prasetyo yang merupakan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta melalui laman Kompas hari ini.

BMKG El Nino dan Dipole Mode

Musim Kemarau Panjang Di Indonesia Akibat El Nino dan Dipole Mode. (Wikipedia)

Meskipun dipengaruhi oleh fenomena Dipole Mode Positif dan mengalami kenaikan indeks El Nino, musim kemarau ini tidak akan berlangsung lama. Indeks El Nino akan mengalami penurunan pada pada bulan Oktober. Sedangkan pembentukan awan hujan baru terjadi pada bulan November 2015 mendatang setelah fenomena El Nino dan Dipole Mode Positif berakhir

BMKG : Kemarau Panjang Dipengaruhi Oleh El Nino Dan Dipole Mode,


Diterbitkan pada: Sabtu, 5 September 2015
Rating : 4 / 5 dari 2 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Cewek yang punya hobi traveling ini menulis untuk kategori internet, sains dan tren media sosial.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "BMKG : Kemarau Panjang Dipengaruhi Oleh El Nino Dan Dipole Mode".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright