Raja Video YouTube dunia Felix Kjellberg atau PewDiePie marah besar akibat namanya disebut-sebut pelaku penembakan di masjid Christchurch Selandia Baru – New Zealand.
Dia kaget dengan aksi teroris yang menewaskan puluhan orang di sekitar masjid. YouTuber tersohor itu mengaku tak habis pikir dan marah sekali mengapa namanya disebut-sebut dalam video siaran langsung penembakan membabi-buta tersebut.
“Baru saja mendengar berita kejadian dahsyat dari Chrischurch Selandia Baru. Saya merasa benar-benar muak karena nama saya diucapkan oleh pelaku,” tulis Raja YouTuber itu di akun Twitternya dikutip Jumat, 15 Maret 2019.
Dalam video siaran langsung, sang teroris mengajak penonton untuk mengikuti saluran YouTube milik PewDiePie.
Raja YouTuber dunia itu menyampaikan rasa dukanya kepada semua yang terdampak pada insiden mengerikan tersebut.
“Duka dan pikiran saya tujukan kepada korban, keluarga dan semua orang yang terdampak tragedi tersebut,” tulisnya PewDiePie.
Aksi teroris ini menjadi perhatian dunia. Pemerintah negara di dunia ramai-ramai mengutuk aksi tersebut. Sedangkan pemerintah Selandia Baru menyatakan sangat berduka dengan tragedi tersebut.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison sudah mengonfirmasi bahwa seseorang yang ditahan terkait insiden tersebut adalah warga negara Australia bernama Brenton Tarrant. Morrison menyebut pelaku sebagai teroris ekstremis, sayap kanan dan kejam. via:vlva.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Namanya Disebut Pelaku Penembakan di New Zealand, Raja Video YouTube Marah Besar".