BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa hari ini yang berpusat di 147 km Barat Daya Sumur Banten telah berakhir. Namun warga dihimbau tetap waspada.
Warga juga diminta untuk kembali kerumah masing-masing dan tidak berada di dalam bangunan yang berpotensi ambruk akibat terjadinya gempa.
BMKG menghimbau kepada warga yang telah kembali ke rumah masing-masing untuk memastikan jika rumah mereka aman. Waspada dan periksa jika ada bagian retak akibat gempa.
Sebab, BMKG belum bisa memastikan apakah akan ada gempa susulan. Jika itu terjadi, potensi bangunan ambruk akibat retak oleh gempa pertama bisa saja terjadi.
Warga juga diminta untuk tidak panik dan percaya berita dari sumber yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Peringatan Dini TSUNAMI yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG
— BMKG (@infoBMKG) August 2, 2019
Untuk informasi gempa, BMKG sudah menyediakan media yang sudah terverifikasi. Bisa melalui website resmi BMKG di www.bmkg.go.id.
Masyarakat juga bisa melihat update informasi terkini gempa melalui akun media sosial resmi BMKG di @infoBMKG. Kemudian melalui Instagram BMKG di infobmkg.
Sebelumnya, BMKG merilisi informasi mengenai gempa yang terjadi di 147 km Barat Daya Sumur Banten hari ini (02 Agustus 2019 Pukul 19:03:25 WIB). Tepatnya di 7,54 LS dan 104,58 BT dengan kedalaman 10 km. Gempa ini berpotensi tsunami.
#Gempa Mag:7.4, 02-Aug-19 19:03:21 WIB, Lok:7.54 LS,104.58 BT (147 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedalaman:10 Km, Potensi tsunami utk dtrskn pd msyrkt #BMKG pic.twitter.com/IjXDhOzL98
— BMKG (@infoBMKG) August 2, 2019
Selain di Banten dan Jakarta, gempa hari ini juga terasa hingga ke pulau Sumatera yaitu Lampung, Bengkulu hingga kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Gempa Namun Warga Dihimbau Tetap Waspada".