Kurs rupiah terhadap dollar hari ini sudah mencapai angka Rp 14.700. Melemahnya nilai tukar rupiah ini tentunya sangat berpengaruh hampir di semua sektor kehidupan di Indonesia. Lalu bagaimana pengaruhnya terhadap industri otomotif di tanah air, terutama penjualan unit mobil-mobil merek Toyota?.
Meski nilai tukar rupiah terhadap dollar terus melemah, sampai bulan ini harga mobil Toyota di Indonesia ternyata belum mengalami kenaikan. PT Toyota Astra Motor (TAM), selaku agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia nampaknya masih berhati-hati untuk menaikkan produk-produk mereka itu.
Meski diakui, melemahnya nilai rupiah sangat mempengaruhi terutama untuk biaya produksi. Sekalipun mobil-mobil tersebut di produksi di dalam negeri, namun ada beberapa komponen yang harus di impor. Komponen inilah yang berpengaruh terhadap harga jual mobil-mobil mereka itu nantinya.
Meski demikian, kenaikan harga mobil Toyota tidak akan sama untuk setiap modelnya. Model mobil yang banyak komponen impornya tentu lebih tinggi kenaikannya dibandingkan dengan mobil dengan kandungan lokal yang tinggi.
Mengenai patokan kurs yang akan digunakan oleh TAM, pihaknya tidak memberikan angka yang pasti. Namun demikian, dipastikan TAM memakai patokan nilai tukar yang jauh lebih rendah dari kurs rupiah yang kini hampir menyentuh angka 15 ribu rupiah itu, agar tidak terlalu memberatkan konsumen, demikian seperti yang diberitakan oleh laman okezone hari ini.
Lihat juga disini: sepsifikasi, warna dan harga Toyota Fortuner terbaru.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Kurs Rupiah Dekati 15 Ribu, Bagaimana Dengan Harga Mobil Toyota".