Perusahaan Keamanan Kaspersky Lab telah merilis prediksi dari tren kejahatan cyber atau cyber crime yang mungkin akan terjadi serta mendominasi di tahun 2016 ini. Perusahaan ini menyebut jika cyber crime akan terjadi hingga makin luas pada perangkat mobile. Tak hanya itu, Kaspersky Lab turut meramalkan jika sistem pembayaran khusus alternatif juga bisa menjadi target selanjutnya dari cyber crime.
Hal ini bisa berujung pada kebocoran data informasi perusahaan atau pribadi yang sensitif. Di dalam keterangan resmi pada hari minggu yang lalu, Kaspersky Lab juga berbagi cara bagaimana agar individu maupun perusahaan bisa mempersiapkan diri dalam menghadapi resiko cyber crime yang mungkin akan terjadi di masa yang akan datang.
Bagi perusahaan, cara yang dapat ditempuh antara lain adalah dengan berfokus pada pendidikan khusus mengenai cyber crime untuk para staf. Ini penting supaya staf di tingkat paling bawah sekalipun mengetahui tentang cyber crime dan cara mengatasinya. Kedua adalah dengan memakai perlindungan bersifat end point yang sudah terbukti terpercaya serta lapisan ekstra proaktif.
Langkah selanjutnya yang bisa diambil oleh perusahaan adalah dengan menutup semua titik kerentanan dengan cepat serta sesering mungkin. Penting juga untuk memperhatikan semua yang bentuknya mobile. Selain itu, terapkan pula enkripsi dalam komunikasi serta data-data sensitif. Terakhir, lindungi secara maksimal semua infrastruktur gateway, termasuk email serta collaboration.
Lihat juga: link Download Antivirus Kaspersky 2016 Untuk Windows 10.
Bagi individu, perlindungan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan investasi pada semua perangkat untuk solusi keamanan. Selain itu, manfaatkan pula semua opsi tambahan dalam solusi untuk perlindungan yang biasanya turut disertakan, seperti Whitelisting, Encyription, Automated Backups, Controls dan lain-lain. Memanfaatkan semua opsi tambahan ini akan membantu supaya informasi terjaga dengan lebih aman.
Individu juga perlu untuk mempelajari mengenai cyber crime, mulai dari dasar-dasarnya hingga beralih pada komunikasi enkripsi. Cara terakhir adalah dengan mengubah kebiasaan pembagian informasi secara online. Setelah mengunggah suatu data, informasi tersebut akan tetap ada di internet sampai dengan selamanya, dan bahkan mungkin bisa digunakan pelaku cyber crime untuk melawan individu.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ini Tips Dari Kaspersky Lab Untuk Mengatasi Cyber Crime".