Tragis!!! Balita ini Meninggal Setelah Telan Baterai Jenis Lithium

Hati-hati bagi para orang tua yang memiliki balita. Baru-baru ini sebuah musibah terjadi dalam sebuah keluarga di Oklahoma. Setelah menelan sebuah baterai jenis lithium, balita perempuan yang baru berusia dua tahun ini akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir dalam kondisi yang tragis.

Balita berambut pirang yang diketahui bernama Brianna itu merupakan balita yang periang dan dalam kondisi sehat sebelum kejadian. Di hari perayaan Natal, gadis manis itu tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda yang aneh.

Namun setelah Natal, Brianna mulai menunjukkan tingkah laku yang aneh. Dia mulai mengalami muntah dan suhu badannya meningkat.

Kondisinya terus memburuk. Pada hari Minggu 3 Januari, gadis kecil ini mulai mengeluarkan muntahan darah dan kondisi kulitnya mulai membiru. Melihat kondisinya semakin parah, kedua orang tuanya kemudian membawanya ke rumah sakit St Francis Hospital menggunakan mobil ambulan karena jaraknya yang cukup jauh.

Saat diperjalanan menuju ke rumah sakit, kondisi Brianna semakin parah. Kali ini balita perempuan itu mengeluarkan mutah darah dalam jumlah yang besar. Sesampainya di rumah sakit, tenaga medis langsung membawanya ke ruang Unit Gawat Darurat dan langsung mengambil tindakan operasi.

Setelah kurang lebih 2 jam melakukan operasi, dokter disana tidak mampu menghentikan pendarahan dan akhirnya Brianna dinyatakan meninggal dunia.

Menurut keterangan kakek Brianna, Kent Vice, seperti yang dikutip dari laman Pix11, dokter menjelaskan jika baterai tersebut telah masuk ke bagian arteri karotis di kepala cucunya itu dan menuju ke esofagus. Mereka juga tidak mengetahui jika Brianna telah menelan sebuah baterai.

Baterai jenis lithium yang ditelan oleh balita perempuan ini memang bukan baterai berukuran besar seperti baterai ponsel. Baterai tersebut hanya berukuran sebesar koin. Meski demikian, bukan ukuran yang menjadi permasalahan fatalnya, melainkan kandungan yang ada didalam baterai tersebut.

Foto Brianna Semasa Hidup. (Pix11)

Untuk diketahui, sebuah baterai mengandung unsur kimia yang sangat berbahaya apabila masuk kedalam tubuh manusia. Unsur kimia yang ada didalam sebuah baterai diantaranya adalah air raksa, belerang, nikel, perak dan seng. Bagi Anda orang tua yang mempunyai balita di rumah, harus waspada agar kejadian ini tidak sampai terulang kembali. Jauhkan semua perangkat elektronik yang dapat membahayakan balita kesayangan Anda.