Sains

Benarkah Fenomena Alam Equinox 21 Maret 2016 Menimbulkan Dampak yang Mematikan?

Belakangan banyak beredar sms dan pesan siaran (broadcast) mengenai akibat mengerikan yang ditimbulkan oleh fenomena alam Equinox pada 21 Maret 2016 mendatang. Beberapa pesan yang dikirim via aplikasi chatting seperti WhasApp, Facebook, BBM, dsb tersebut menyatakan jika akan terjadi fenomena alam yang menimbulkan suhu yang sangat tinggi di Malaysia, Singapura dan di Indonesia sendiri, dikisaran 40 derajat celcius.

Bahkan dalam pesan berantai tersebut menyebutkan dampak fenomena Equinox dapat menyebabkan kegagalan organ dalam tubuh manusia tanpa terlihat tanda-tandanya, tiba-tiba seseorang bisa mengalami kondisi tidak sadaran diri (pingsan). Namun benarkah demikian adanya?.

Suhu Harian Indonesia Terkait Fenomena Equinox 21 Maret

Suhu Harian Indonesia Terkait Fenomena Equinox 21 Maret. (bmkg)

Jangan ditelan bulat-bulat dulu informasi tersebut. Karena BMKG tidak menyatakan jika Equinox menimbulkan dampak mematikan seperti pesan berantai tersebut.

Dr Yunus S Swarinoto selaku Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan secara rinci apa itu Equinox, mengapa bisa terjadi dan apa akibat yang ditimbulkannya.

Dia menjelaskan jika fenomena alam Equinox adalah salah satu fenomena astronomi di mana matahari melintasi garis khatulistiwa. Peristiwa ini terjadi dua kali dalam setahun secara periodik, yaitu pada tanggal 21 Maret dan 23 September.

Saat Equinox terjadi, perputaran waktu siang dan malam di seluruh bagian bumi hampir relatif sama, termasuk juga wilayah yang berada di subtropis baik di bagian utara maupun di bagian selatan.

Untuk diketahui, Equinox tidak selalu menyebabkan peningkatan suhu udara secara drastis. Di Indonesia sendiri suhu maksimal hanya dikisaran 32-36° Celsius dan jarang terjadi hingga 40 derajat celcius. Fenomena ini tidak sama seperti halnya fenomena alam Heat Wave yang pernah terjadi di Afrika dan Timur Tengah. Dimana, selain peningkatan suhu udara yang relatif besar, durasinya juga berlangsung cukup lama.

Atas pesan broadcast yang banyak beredar di masyarakat, BMKG menghimbau untuk tidak terlalu mengkhawatirkannya karena saat ini kondisi rata-rata cuaca di beberapa wilayah Indonesia kering. Seperti misalnya di wilayah Sumatera yang mulai memasuki musim kemarau.

Penjelasan BMKG Mengenai Dampak Equinox 21 Maret

Penjelasan BMKG Mengenai Dampak Equinox 21 Maret. (bmkg)

Lihat juga: Heboh!!! Penampakan Fenomena Alam “Tangan Tuhan”.

Untuk mengantisipasi fenomena Equinox pada 21 Maret 2016, BMKG melalui website resminya  juga menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan dan lingkungan.

Benarkah Fenomena Alam Equinox 21 Maret 2016 Menimbulkan Dampak yang Mematikan?,


Diterbitkan pada: Sabtu, 19 Maret 2016
Rating : 4.56 / 5 dari 9 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Owner, penulis merangkap editor di Jeripurba.com yang menyukai dunia teknologi dan otomotif.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Benarkah Fenomena Alam Equinox 21 Maret 2016 Menimbulkan Dampak yang Mematikan?".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright