Berbuka dengan makanan dan minuman manis selama bulan puasa memang nikmat rasanya. Namun, risiko terkena diabetes bisa menjadi tinggi karena makanan dan minuman yang mengandung banyak gula bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.
Meski bukan penyakit menular, namun diabetes menjadi salah satu penyebab kematian paling banyak di Indonesia. Komplikasi akibat penyakit diabetes akan menimbulkan berbagai penyakit seperti penyakit paru-paru, ginjal dan jantung, terutama pada penderita diabetes melitus stadium lanjut.
Kurangnya informasi dan kesadaran menjadi pemicu seseorang menjadi penderita diabetes stadium lanjut. Padahal, jika deteksi dini diabetes sudah dilakukan sedini mungkin, seseorang bisa mencegah bahkan memperkecil risiko terkena diabetes stadium lanjut.
Berangkat dari itulah, Kementerian Kesehatan dan PT Boehringer Ingelheim Indonesia menjalin kemitraan dengan membuat sebuah aplikasi digital bernama CekGulaKU. Dengan aplikasi CekGulaKu, diharapkan masyarakat bisa menemukan informasi mengenai diabetes yang terpercaya.
Selain informasi mengenai diabetes, rekomendasi gaya hidup sehat untuk mencegah penyakit diabetes dapat ditemukan didalam aplikasi CekGulaKu.
Ada empat fitur utama didalam aplikasi CekGulaKu yaitu:
- Tes Risiko. Dengan tes ini Anda dapat mengetahui risiko diabetes tipe 2 Anda.
- Artikel. Berisi semua artikel dan informasi menarik mengenai diabetes tipe 2.
- Menu makanan. Berisi tentang rekomendasi menu makan pagi, makan siang, makan malam, selingan pagi, selingan siang dan selingan malam dengan jumlah kalori yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan penderita diabetes mellitus tipe 2.
- Aktivitas Fisik. Berisi mengenai rekomendasi aktivitas fisik yang disarankan untuk penderita diabetes mellitus tipe 2.
Sedangkan fitur tambahan dari aplikasi CekGulaKu diantaranya:
- Pengingat. Fitur untuk mengingat jadwal waktu makan, waktu minum obat dan jadwal aktivitas fisik, sehingga pola makan Anda teratur, jadwal pengobatan Anda tidak terlewatkan dan aktivitas fisik Anda tetap berlangsung.
- Pencatat Kadar Gula Darah. Anda dapat menyimpan hasil kadar gula darah puasa, kadar gula darah setelah makan dan HbA1c untuk membantu memudahkan melihat hasil catatan kadar gula darah Anda saat berkonsultasi ke dokter. Jadi aplikasi CekGulaKu bukanlah aplikasi untuk mengukur gula darah dalam tubuh.
- Pesan Obat. Fitur tambahan berupa pemesanan obat secara online dengan jaringan apotek lokal yaitu apotik K24.
Untuk mengetahui seberapa besar Anda bisa terkena risiko diabetes, dan atau mengontrol penyakit gula yang Anda derita, aplikasi CekGulaKu wajib terinstal pada ponsel Anda.
Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan dan PT Boehringer Ingelheim Indonesia menggandeng jasa developer software PT Ocentrum Digita Asia untuk pengembangan aplikasi CekGulaKu.
Saat ini CekGulaKu sudah tersedia untuk ponsel dengan platform Android. Untuk mencoba aplikasi CekGulaKu, silahkan download melalui aplikasi Google Play Store atau bisa mengunjungi link ini.
Penting untuk diketahui, semua informasi mengenai diabetes yang ada didalam aplikasi CekGulaKu sifatnya untuk mengedukasi, bukan dimaksudkan mengganti aktivitas konsultasi dengan dokter Anda.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Cegah dan Deteksi Dini Diabetes Dengan Aplikasi CekGulaKu".