Kepopuleran game online PUBG mobile membuatnya menjadi salah satu game mobile online yang banyak dimainkan diseluruh dunia. Namun, dibeberapa kota di India kamu dilarang memainkannya. Jika nekat, hukuman berupa denda atau bahkan dipenjara bakalan kamu terima. Kok bisa?
Menurut pihak kepolisian setempat, game PUBG Mobile bisa menyebabkan pemainnya kecanduan. Efeknya negatif. Bahkan, gara-gara game ini juga, pada awal Februari 2019 lalu, seorang remaja tewas bunuh diri.
Aksi nekatnya dengan cara menggantung diri diduga kuat akibat pengaruh game PUBG mobile. Sebab, keinginannya untuk membeli ponsel kelas atas tidak disetujui oleh keluarganya.
Baca: Tak Dibelikan Ponsel Kelas Atas untuk Main Game PUBG, Remaja ini Gantung Diri.
Game PUBG Mobile Dilarang di India.
Terbaru, di berbagai kota di India game PUBG mobile mulai mendapat kecaman dari berbagai pihak. Melansir laman Thequint, Senin (11/3/2019), game ini mengalami masalah dengan penegak hukum India, pasca game online mobile multiplayer ini mengumumkan ulang tahun pertamanya.
Tidak sedikit yang menolak kehadiran PUBG mobile. Awalnya game itu dilarang oleh polisi Rajkot, dan sekarang beberapa kota lain juga mengambil sikap yang sama.
Menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Komisaris Polisi Rajkot Manoj Agrawal, larangan yang mulai berlaku sejak 9 Maret akan berlanjut hingga 30 Maret 2019.
Distrik-distrik India lainnya seperti Bhavnagar dan beberapa bagian Gir Somnath juga menyerukan pelarangan game dengan alasan game itu “membuat ketagihan” dan berbahaya bagi anak-anak. Hakim distrik kedua daerah ini mengeluarkan pernyataan yang melarang PUBG.
Selama pelarangan, siapa pun dapat mengeluh terhadap seseorang yang bermain PUBG dan jika terbukti bersalah, tindakan tegas akan diambil terhadap pelanggar atau pemain di bawah pasal 188 dari IPC.
Bunyi pasal 188 dari IPC menyatakan, “Jika ketidaktaatan seperti itu menyebabkan atau cenderung menyebabkan penyumbatan, gangguan atau cedera, atau risiko penyumbatan, gangguan atau cedera, bagi siapa pun yang dipekerjakan secara sah, dihukum dengan hukuman penjara sederhana untuk jangka waktu yang dapat diperpanjang hingga satu bulan atau dengan denda yang bisa mencapai dua ratus rupee, atau dengan keduanya”.
Sebelumnya, Menteri Teknologi Informasi Goa India, Rohan Khaunte, kepada laman IBTimes India, Selasa (12/2/2019) menyebut PUBG Mobile adalah game “iblis”. Pernyataan tersebut dilontarkan saat diskusi nasional larangan PUBG di India.
Hal tersebut karena banyak kritikan terhadap PUBG Mobile yang menyebabkan ketakutan, kecanduan, kemarahan, bahkan nilai ujian yang rendah bagi banyak pelajar di India. Menteri juga mengatakan keprihatinannya karena PUBG menyebabkan pelajar mengabaikan pendidikannya.
“Saya tidak mengetahui negara-negara melarang PUBG atau tidak, tetapi beberapa hukum dan pembatasan harus di buat di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah, siswa bukannya belajar melainkan bermain PUBG,” ujar Khaunte.
Lihat juga: spesifikasi PC PUBG Lite.
Khaunte selanjutnya secara tidak langsung meminta Chief Minister (CM) Goa, Manohar Parrikar untuk melakukan tindakan terhadap PUBG Mobile. Via: 0kez0ne.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Di Kota ini Kamu Akan Dipenjara Jika Nekat Main PUBG Mobile".