Berbagai cara untuk mengetahui password dan membobol akun email seseorang terus dilakukan oleh penjahat dunia maya. Termasuk email dari penyedia layanan email terbesar di dunia, Google (Gmail), Yahoo dan Microsoft (Hotmail). Meski memiliki nama besar dan tingkat keamanan yang berlapis, namun nyatanya ada saja cara dedemit dunia maya untuk mengetahui password yang digunakan oleh calon korbannya.
Password email yang panjang dengan karakter aneh bukanlah hal yang sulit bagi penjahat di internet untuk membobol akun email korbannya. Mereka hanya berharap ke tidak telitian dan ke tidak tahuan korbannya saja jika sebenarnya sudah masuk perangkap mereka.
Cara hack password atau akun Gmail, Yahoo mail ataupun Hotmail juga terbilang sangat sederhana. Bukan dengan menggunakan metode program jahat seperti malware ataupun memanfaatkan key logger seperti yang sudah biasa dilakukan selama ini oleh cracker. Para penjahat di internet hanya bermodalkan info mengenai alamat email dan nomor ponsel calon si korban.
Jika mereka sudah mendapatkan nomor ponsel si korban, aksi-pun berlanjut. Nah, seperti apa dan bagaimana cara mereka membobol password email si korban?. Cukup dengan memanfaatkan fasilitas recovery password / forgot password (pemulihan kata sandi) dari berbagai penyedia layanan email seperti Gmail, Hotmail atau Yahoo mail.
Fitur forgot password inilah yang menjadi senjata penjahat di internet untuk mendapatkan akun email korbannya. Untuk diketahui, fitur pemulihan / lupa kata sandi merupakan sebuah fitur bagi pengguna email jika sewaktu-waktu mereka tidak ingat password untuk mengakses akun mereka. Untuk me- reset password biasanya ada beberapa cara yang digunakan. Bisa melalui metode email, pertanyaan keamanan sampai via ponsel.
Nah, metode reset password via ponsel inilah yang biasanya dimanfaatkan oleh penjahat cyber. Setelah memanfaatlan fitur forgot password menggunakan verifikasi ponsel, selanjutnya ponsel calon korban akan menerima kode verifikasi melalui sms dari server penyedia layanan email yang digunakan seperti misalnya dari Google.
Disini kemudian penjahat melancarkan aksi selanjutnya yaitu berpura-pura sebagai mesin sms auto responder Google atau penyedia email lainnya dan mengirimkan pesan yang intinya meminta / mengirim kode verifikasi yang telah diterima karena ada aktifitas yang mencurigakan terkait dengan akun email si korban.
Jika calon korban tidak waspada, tentu saja segera membalas sms tersebut dengan menyertakan kode verifikasi yang dia terima sebelumnya dari server penyedia layanan email mereka. Jika sudah begini, akun email Anda sudah dipastikan berpindah tangan.
Kejadian pencurian akun email dengan cara ini marak dan sudah banyak memakan korban seperti yang dilaporkan oleh perusahaan keamanan Symantec melalui laman thenextweb.com.
Untuk itu, bagi Anda pengguna email gratisan seperti di Gmail, Yahoo Mail ataupun Hotmail harus waspada dengan modus seperti ini. Jangan pernah membalas pesan yang mengatasnamakan penyedia layanan email jika tidak ingin mengalami kejadian serupa.
Disamping itu, sms kode verifikasi yang kita terima melalui ponsel untuk login ke email tidak memerlukan balasan lebih lanjut.
Untuk lebih meningkatkan keamanan akun email yang digunakan, ada baiknya Anda mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah seperti yang ada di Gmail.
Baca juga : Cara Menggunakan dan Mengaktifkan Kunci Keamanan USB Di Akun Google.
Atau Anda bisa membuat email dengan fitur lengkap serta terlihat lebih profesional menggunakan layanan khusus email seperti Horde, Roundcube atau SquirrelMail. Contohnya : email@jeripurba.com. Tentunya dibutuhkan nama domain dan hosting. Lebih lanjut, Anda bisa mengikuti tutorial bagaimana cara membuat email dengan nama domain dan hosting sendiri.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Cara Baru Mengetahui Password & Hack Akun Gmail, Yahoo Email, Hotmail".