Banding Tim Movistar Yamaha Atas Hukuman Rossi Di Tolak

Insiden tendangan maut Rossi kepada Marquez dalam race MotoGP Malaysia 2015 berbuntut pemberian hukuman. The Doctor dikenakan penalti dan mendapat pengurangan sebanyak 3 poin. Namun yang paling memberatkan akibat pengurangan poin itu, dia harus memulai balapan di seri terakhir MotoGP 2015 di Valencia dari urutan terakhir.

Atas hukuman yang diterima oleh Rossi, tim Movistar Yamaha yang menaungi Rossi dan Lorenzo mengupayakan banding karena keberatan atas penalti yang diberikan kepada pembalapnya itu. Hasilnya?.

Tendangan Maut Rossi Ke Marquez Di GP Malaysia. (motogp.com)

Sayang sekali banding mereka di tolak. Sesuai dengan regulasi MotoGP, setiap pembalap yang terkena penalti oleh Race Direction memang bisa mengajukan banding ke FIM Steward dengan tujuan untuk menolak penalti atau memperingan hukuman yang telah dijatuhkan. Tetapi FIM Steward menolak banding tersebut dan keputusan sebelumnya merupakan keputusan final.

Dengan begitu, sangat berat bagi Valentino Rossi untuk meraih gelar juara dunia MotoGP musim ini. Meski masih memuncaki klasemen sementara MotoGP 2015 setelah GP Malaysia, The Doctor harus mati-matian berjuang minimal harus berada di podium ke dua. Mungkinkah?. Sedangkan dia sendiri harus start dari urutan terakhir di seri penutup MotoGP 2015, di Valencia.

Did you miss the #SepangClash between @ValeYellow46 and @marcmarquez93 in the #MotoGP race? https://t.co/45Xq7M4dsi

— MotoGP™ (@MotoGP) October 25, 2015

Walau hampir mustahil untuk meraih titel juara dunia MotoGP 2015, Rossi tetap optimis. Pembalap senior itu akan mencoba secepatnya melupakan insiden tendangan mautnya kepada Marquez di Malaysia kemarin dan fokus untuk meraih hasil terbaik di GP Valencia mendatang.

“Saya hanya ingin bertarung dengan Lorenzo untuk meraih gelar juara dunia, seakan insiden di GP Malaysia tidak pernah terjadi” katanya seperti yang diberitakan oleh laman CNN hari ini.

Baca juga: pembelaan Rossi setelah menendang Marquez.