Rossi Protes Dan Tidak Akan Turun Di GP Valencia 2015 ?

Valentino Rossi mengungkapkan jika dia tidak yakin akan turun di GP Valencia 2015 mendatang pasca insiden dengan Marc Marquez di GP Malaysia Minggu kemarin. Hukuman yang diterimanya untuk start dari barisan terakhir di Valencia sangat merugikan dan memberatkannya. Menurutnya hukuman itu tidaklah adil.

Meski Rossi telah melakukan pembelaan jika dia tidak bermaksud menedang dan menjatuhan Marquez, hukuman penalti yang dijatuhkan sudah bersifat final. ( baca : banding tim Movistar Yamaha atas penalti Rossi di tolak ).

Rossi Protes Tidak Akan Balapan Di GP Valencia. (AFP)

Keputusan penyelenggara MotoGP itu sendiri bukan mempermasalahkan tendangan maut yang dilakukannya, melainkan aksinya yang secara sengaja memperlambat dan membuat Marquez melebar di turn 14 pada lap ke-7 GP Malaysia. Akibatnya, Marquez terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan lagi.

Meski masih memimpin sebagai pemuncak klasemen sementara MotoGP 2015, Rossi harus berjuang untuk merebut gelar juara dunia musim ini bersama rival yang juga rekan satu tim-nya di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Sayang kemungkinan untuk meraih tahta gelar juara dunia itu sangatlah tipis.

Merasa dirugikan, Rossi melakukan protes dan bahkan mungkin akan memboikot balapan di Valencia dengan tidak ikut serta disana.

“Mungkin saya tidak akan balapan di Valencia, saya harus memutuskan,” kata Rossi kepada media dalam briefing pasca-balapan di Malaysia, seperti yang dikutip dari laman motorsport.

“Ini hukuman yang tidak adil karena saya tidak ingin membuat Marquez jatuh,” lanjutnya.

Pembalap berusia 36 tahun itu bahkan sudah meminta maaf karena telah menjatuhkan Marc Marquez.

“Saya ulangi kembali, saya meminta maaf saya hanya ingin mengganggu lajunya. Saya selalu menjadi pembalap yang sportif,” katanya.