Marquez Diyakini Jujur Saat Berikan Bukti Kesalahan Rossi

Sebelum mengambil keputusan, CAS (The Court of Arbitration for Sport) atau pengadilan Arbitrase Olahraga meminta Marc Marquez dan tim Repsol Honda untuk memberikan bukti terkait insiden pembalap Spanyol itu dengan Valentino Rossi. Saat memberikan bukti-bukti kesalahan The Doctor di GP Malaysia, Marquez di nilai jujur.

Hal itu diungkapkan oleh Livio Suppo, selaku Team Principal Repsol Honda. Meski dirinya mengakui jika Marquez adalah pembalap yang sangat agresif, tapi dia adalah sosok laki-laki yang jujur.

Marquez Beberkan Bukti Kesalahan Rossi. (okezone-AFP)

Dengan memberikan bukti kesalahan Rossi, bukan berarti Marquez dan timnya berniat untuk memperkeruh suasana dan mempengaruhi hasil sidang. Namun ketika ditanya bukti-bukti apa saja yang telah diberikan Marquez didalam persidangan banding yang diajukan oleh Rossi, Suppo enggan memberikan rincian lebih lanjut. Hal itu untuk menjaga situasi dan kondisi saat ini. Dia berjanji akan mengungkapkan dan menunjukkan data-data tersebut jika dirasa waktunya sudah tepat.

“Kami ingin menjaga situasi agar tetap tenang dan tidak ingin orang berasumsi jika kami melakukan ini untuk memperkeruh suasana dan menambah masalah bagi Rossi”, ungkapnya melalui laman Speedweek hari ini.

Jika Suppo masih memilih menyimpan bukti-bukti kesalahan Rossi di GP Malaysia, Shuhei Nakamoto selaku presiden Honda Racing Corporation (HRC) telah memberikan sedikit bocoran mengenai data-data yang dimiliki oleh mereka yang disampaikan Marquez didalam sidang pengadilan banding Rossi.

Bocoran tersebut diantaranya adalah bukti yang memperlihatkan adanya kontak yang diberikan Rossi kepada Marquez yaitu adanya kerusakan pada bagian depan motor yang dikendarai Marquez. Data dari motor memperlihatkan jika tuas bagian depan tiba-tiba patah dan ban depan motornya dihadang. Padahal saat itu Marquez sendiri sempat memperlambat laju motor untuk menghindari kontak dengan Rossi.

Karena berusaha menghindari kontak, Marquez tidak bisa menjaga keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Nakamoto berkeyakinan jika memang terjadi kontak sebelum Marquez terjatuh. Dia percaya jika tekanan itu diakibatkan oleh Rossi. Dia juga menambahkan jika data dari motor Marquez bisa dilihat oleh perrwakilan media, pemimpin Dorna dan FIM.

Seperti yang diketahui, usaha banding yang diajukan oleh Valentino Rossi kembali di tolak oleh CAS (The Court of Arbitration for Sport) atau pengadilan Arbitrase Olahraga. Keputusan itu sekaligus meruntuhkan harapan The Doctor untuk bisa ikut kualifikasi MotoGP Valencia 2015 dan dipastikan dia melakoni balapan di GP Valencia Minggu ini dari posisi terbelakang.