Yakin Juara Di MotoGP Mugello Italia, Performa Rossi Masih Diragukan

Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi memiliki banyak prestasi di Sirkuit Mugello, Italia. Bersama Yamaha, Rossi meraih lima kemenangan beruntun di kelas MotoGP yaitu pada tahun 2004 hingga tahun 2018. Demikian juga mantan rekannya Jorge Lorenzo yang kini hijrah ke Ducati, pernah memenangi balapan bersama Yamaha pada tahun 2011, 2012, 2013, 2015, dan 2016.

Dari kemenangan itu, terlihat jika Yamaha YZR-M1 memang cocok dengan Sirkuit yang memiliki lintasan sepanjang 5.245 kilometer itu. Apalagi sebagai tuan rumah, Rossi paham betul dengan karakter Sirkuit Mugello.

Valentino Rossi Yakin Raih Juara Di MotoGP Italia Meski Dilanda Cedera. (motogp.com)

Lihat: jadwal MotoGP.

Namun cerita menjadi berbeda karena kondisi Rossi saat ini belum benar-benar fit seratus persen akibat mengalami insiden kecelakaan saat latihan motocross. Menurut tim dokter, kecelakaan itu tidak mengakibatkan cidera serius, hanya trauma ringan padatoraks dan abdomen.

Kabar buruknya, saat batuk Rossi masih mengeluhkan nyeri pada bagian otot perutnya. Rencananya, Kamis besok (1 Juni 2017), pebalap berusia 38 tahun itu kembali menjalani tes medis untuk melihat perkembangan kesehatannya.

“Sayangnya saya jatuh saat berlatih motocross, rasa sakit di perut dan di dada masih terasa, untungnya kondisiku membaik dari hari ke hari dan ini membuatku berpikir sedikit lebih positif mengenai akhir pekan di Mugello. Keinginan saya untuk menjadi juara GP Italia begitu kuat dan saya sedang berusaha untuk pulih sesegera mungkin, tidak akan mudah, tapi saya masih punya beberapa hari untuk melanjutkan perawatan. Pada hari Kamis saya harus melakukan medical check up agar bisa ikut kompetisi. Jika semuanya baik, saya akan mengendarai YZR-M1 saya pada hari Jumat untuk benar-benar memahami kondisi saya. Saya akan melakukan yang terbaik saat balapan pada hari Minggu, karena saya yakin,” ungkap Rossi melalui laman motogp.com.

Andaipun Rossi bisa turun di seri keenam MotoGP Italia, tentunya kondisi memaksanya tidak bisa tampil maksimal. Itu cukup mengecewakan karena Rossi tampil dihadapan publik penggemarnya.