Nokia 105, Bukti Microsoft Belum Bunuh Nokia, Harga Cuma 260 Ribuan

Microsoft merilis handphone murah dengan harga 260 ribuan lewat Nokia 105 dan Nokia 105 dual sim. Mungkin Anda terkejut mengapa Microsoft menggunakan nama Nokia pada kedua feature phone terbaru mereka itu. Ini bukti jika perusahaan yang berbasis di Redmond, Amerika itu belum sepenuhnya membunuh nama besar Nokia.

Untuk diketahui, divisi ponsel Nokia telah di akuisisi oleh Microsot pada bulan September 2013 dan prosesnya rampung pada pertengahan 2014 silam. Dalam perjanjian akuisi itu Microsoft berhak untuk tidak atau menggunakan nama Nokia untuk semua perangkat ponsel yang di produksi. Jika di smartphone Microsoft lebih memilih menggunakan nama mereka seperti jajaran Windows Phone Microsoft Lumia, di feature phone mereka lebih memilih nama Nokia untuk tetap digunakan. Kemungkinan besar langkah itu di ambil untuk mengulang suksesnya Nokia 105 dahulu dipasaran.

New Nokia 105.

Nokia 105 sendiri bukanlah handphone baru. Feature phone ini dirilis pertama kali oleh Nokia pada bulan Februari 2013 yang lalu. Namun Microsoft merilis versi baru Nokia 105 dengan beberapa fitur dan tambahan dari versi Nokia aslinya. Di versi terdahulu, Nokia 105 hanya bisa memuat dan menyimpan hingga 500 nomor telepon. Di New Nokia 105, Microsoft menyatakan bisa menyimpan hingga 2000 nomor telepon.

Lalu fitur apa lagi yang di tawarkan pada ponsel seharga 260 ribuan ini?. Jangan berharap lebih dan disamakan dengan fitur smartphone yang ada saat ini. Namanya juga feature phone dengan desain candybar yang sederhana dan fitur seadanya.

Meski begitu, Microsoft merilis ulang Nokia 105 maupun Nokia 105 Dual Sim dengan fitur hiburan seperti adanya game Snake Xenzia dan game Bubble Bash 2 serta mempertahankan fitur Radio FM. Berikut adalah detail spesifikasi teknis dari New Nokia 105.

Spesifikasi New Nokia 105.

Lalu berapa harga New Nokia 105 dan new Nokia 105 dual sim besutan Microsoft ini?, dan kapan mulai tersedia di pasar global?. Microsoft menyebut harga New Nokia 105 dibanderol USD $20 atau sekitar Rp 260 ribuan (kurs Rp 13.227) dan mulai tersedia pada bulan Juni ini.