Perpanjangan atau Pembuatan SIM C baru pada Mei 2016 mulai merujuk ke peraturan baru. Dimana ada 3 golongan SIM yaitu SIM C, SIM C1 dan SIM C2. Semua pengendara sepeda motor nantinya akan memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) sesuai dengan kapasitas mesin sepeda motor yang mereka gunakan.
SIM C misalnya, khusus ditujukan untuk sepeda motor yang menggunakan mesin berkapasitas kurang dari 250 cc. Sementara SIM C1 ditujukan untuk sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc sampai dengan 500 cc. Sedangkan SIM C2 untuk pengendara sepeda motor dengan kapasitas mesin diatas 500 cc.
Langkah pembagian golongan SIM C berdasarkan kapasitas mesin sepeda motor ini bukan menjadi wacana semata, namun akan segera diterapkan dalam waktu dekat. Hal itu ditegaskan oleh Irjen Pol Condro Kirono, selaku Kepala Korps Lalu Lintas Mabes Polri (Kakorlantas) melalui laman viva.co.id.
Dia mengungkapkan jika peraturan baru ini mulai diterapkan pada tahun 2016 ini, tepatnya untuk penggantian SIM C dengan golongan baru akan diberlakukan serentak pada bulan Februari hingga bulan April 2016 mendatang.
Adapun isi surat pembaharuan yang telah dikeluarkan oleh Kakorlantas Polri dengan nomor ST/2652/XII/2015 diantaranya adalah sebagai berikut:
Mulai 1 Januari 2016, pengguna sepeda motor dapat melakukan perpanjangan SIM sebelum habis masa berlakunya dengan catatatan tidak boleh lebih dari 14 hari sebelum tanggal habis masa berlakunya.
Pengendara sepeda motor yang ingin memperpanjang SIM yang telah habis masa berlakunya, dapat memperpanjang SIM mereka tidak melebihi batas waktu 3 bulan sejak tanggal habis masa berlakunya.
Apabila melebihi batas waktu dari 3 bulan, pengendara sepeda motor tidak dapat memperpanjangnya lagi dan diharuskan mengikuti prosedur pembuatan SIM C baru.
Pembagian SIM C berdasarkan kapasitas mesin sepeda motor ini mulai berlaku pada 1 Mei 2016 mendatang. Dengan begitu, SIM C nanti akan terdiri dari tiga jenis yaitu SIM C (dibawah 250 cc), SIM C1 (250-500 cc) dan SIM C2 (diatas 500 cc).
Sayangnya, belum ada informasi berapa besarnya biaya pembuatan SIM C, SIM C1 dan SIM C2 tersebut. Namun jika dilihat dari kapasitas mesin motor, besar kemungkinan jika biaya yang paling murah adalah pembuatan SIM C, diikuti SIM C1 kemudian SIM C2.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Mei 2016, Pembuatan SIM C Berdasarkan Kapasitas Mesin Motor".