Andrea Dovizioso akhirnya mengungkapkan sejumlah kelemahan motor Ducati yang dia tunggangi selama gelaran jadwal MotoGP 2017 yang tengah berlangsung. Menurutnya, meski Ducati GP17 memiliki tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan kompetitornya di MotoGP, namun masih ada kelemahan yang hingga kini belum terpecahkan.
Sehingga di sirkuit manapun motor ini melintas tidak akan sebaik motor MotoGP lainnya. Kelemahan Ducati GP17 menurut Dovizioso ada pada bagian sasisnya. Bentuk sasis yang terlalu kaku menjadi kendala.
Buruknya lagi, hingga jelang seri keenam MotoGP 2017, Mugello, Italia, Pabrikan motor asal Italia inipun belum menemukan apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki performa Ducati GP17.
“Sama seperti motor lain di belahan dunia berbeda, Ducati juga memiliki kelemahan. Berbicara mengenai sasis dan tingkat kekakuannya memang tidaklah mudah. Memang kami cukup kompetitif, namun masih tidak baik di sirkuit manapun. Sayangnya, kami masih belum bisa mengendalikannya,” ungkap pebalap berusia 31 tahun itu kepada laman CycleWord Rabu, (31 Juni 2017) kemarin.
“Kenyataannya hingga kini kami tidak tahu apa yang harus dilakukan. Masalah Ducati dengan sasis memang telah bertahun-tahun. Diajang Superbike, Ducati menggunakan sasis dengan tabung. Ducati mulai mengaplikasikan sasis normal pada musim 2012. Hampir enam tahun lamanya kami tidak dapat dibandingan dengan semua kompetitor kami,” sambungnya.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Ini Kelemahan Motor Ducati Di MotoGP 2017 Menurut Dovizioso".