Penggunaan winglet pada Ducati Desmosedici GP19 yang digunakan oleh Andrea Dovizioso masih menjadi polemik di MotoGP. Termasuk gelar juara MotoGP Qatar 2019 yang diraih oleh Dovi. Permasalahan ini masih berlanjut, setidaknya hingga pekan depan jelang MotoGP Argentina 2019.
Sebab, keputusan banding soal legalitas penggunaan winglet pada Ducati GP19 harus diundur. Sidang berlangsung pada hari Jumat (22 Maret 2019) di markas Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) di Mies, Swiss. Sidang dimulai pada jam 11 pagi waktu setempat dan berakhir sesaat sebelum jam 6 sore.
Rencananya, FIM akan menyampaikan hasil sidang mereka yang berlangsung hampir 7 jam itu kepada publik. Tetapi belakangan FIM memberikan pernyataan jika hasil dari sidang tersebut ditunda. Penundaan itu tidak lepas dari keinginan FIM untuk mempertimbangkan kembali beberapa aspek data yang telah dikumpulkan.
Polemik Penggunaan Winglet Pada Ducati GP19 Dovizioso.
Pengadilan banding dipimpin oleh Anand Sashidharan (India), Lars Nilson (Swedia), dan Sakari Vuorensola (Finlandia) untuk meninjau fakta yang diajukan oleh kedua pihak.
Sidang itu dihadiri oleh tim-tim yang mengajukan banding yakni Massimo Rivola (Aprilia), Alberto Puig (Repsol Honda), Mike Leitner (KTM), dan Davide Brivio (Suzuki), sementara pihak Ducati diwakili oleh sang Manajer, Gigi Dall’Igna, dan Koordinator Teknis, Fabio Sterlacchini.
Bos Aprilia, Massimo Rivola, kembali menegaskan bahwa sidang banding ini tidak bertujuan untuk menghapus kemenangan Andrea Dovizioso pada seri MotoGP Qatar lalu. Melainkan untuk menetapkan legalitas winglet dan peraturan baru yang mengatur setelan di beberapa area terkait.
Seperti yang diketahui, empat pabrikan yaitu Aprilia, Repsol Honda, KTM dan Suzuki mengajukan protes karena penggunaan winglet pada Ducati GP19 yang digunakan Andrea Dovizioso saat balapan seri perdana di Qatar.
Protes tim-tim ini berpusat pada bagian baru motor Ducati, yaitu di bagian bawah, di depan ban belakang, yang menurut Ducati bertujuan sebagai pendingin ban MotoGP.
Sementara para pesaing menduga bagian baru itu merupakan perangkat aerodinamis yang terlarang.
Ducati meyakini klarifikasi Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, di mana GP Qatar memungkinkan untuk penggunaan perangkatnya.
Perangkat yang dituduhkan itu diizinkan pemakaiannya dalam balapan basah, sebagai metode pembersihan air, namun tidak diizinkan saat balapan kering.
Lihat juga: Hasil Kemenangan Dovi “Ducati” di MotoGP Qatar 2019 Menuai Protes Terkait Penggunaan Winglet.
Keputusan apakah Andrea Dovizioso tetap menjadi juara di GP Qatar Grand atau dicabut kemungkinan akan muncul Senin atau Selasa depan, sebelum dimulainya balapan di Argentina. Apapun keputusan FIM pekan depan mengenai penggunaan winglet pada Ducati GP19, semoga menjadi yang terbaik bagi seluruh tim di MotoGP. via: aut0sp0rt.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Polemik Winglet Ducati Desmosedici GP19, Akankah Gelar Juara Dovi di Qatar Dicabut?".