Beberapa nomor yang digunakan oleh pembalap MotoGP dipensiunkan untuk menghormati dan mengenang karir mereka. Namun tidak semua nomor yang dipensiunkan tersebut digunakan oleh pembalap MotoGP yang sudah meninggal.
Salah satunya adalah nomor 34 yang digunakan oleh legenda hidup MotoGP, Kevin Schwantz. Kemudian nomor 65 yang digunakan oleh Loris Capirossi.
Berikut 5 nama dan nomor pembalap yang dipensiunkan dari balapan MotoGP:
Nomor Pembalap MotoGP yang Dipensiunkan
5 Nomor Pembalap yang Dipensiunkan di MotoGP.
1. Kevin Schwantz (34)
Kevin Schwantz lahir di Texas, Amerika pada 19 Juni 1964. Pembalap yang membela tim Suzuki ini mengawali karir sebagai pembalap test di tim Yoshimura Suzuki Superbike pada tahun 1985.
Kemudian pada 1986 hingga tahun 1995 Ia mengikuti kelas utama 500cc menggunakan motor yang sama yaitu Suzuki RGV500.
Legenda Hidup MotoGP Kevin Schwantz Gunakan Nomor 34.
Pembalap yang kini berusia 54 tahun itu pernah meraih juara dunia MotoGP musim 1993.
Nomor 34 yang digunakannya dipensiunkan pada 1996 silam bersamaan dengan penghargaan Merit Silver Medal dari FIM Motorcycle.
2. Loris Capirossi (65)
Legenda hidup MotoGP lainnya yang nomornya dipensiunkan adalah Loris Cappirossi. Pembalap dengan julukan Capirex ini menggunakan nomor 65.
Di ajang balapan motor, Loris Capirossi pernah menjadi juara dunia 2 kali dikelas 125cc yaitu pada tahun 1990 dan 1991. Kemudian juara dunia dikelas 250cc pada tahun 1998. Pada tahun 2000 ia naik kelas ke 500cc.
Legenda Hidup MotoGP Loris Capirossi Gunakan Nomor 65.
Pembalap yang kini berumur 46 tahun (lahir pada 4 April 1973) itu memutuskan pensiun pada tahun 2011. MotoGP akhirnya memutuskan nomor 65 dipensiunkan.
Usai pensiun dari balapan MotoGP, Capirossi tercatat masih aktif hingga saat ini (2019) sebagai bagian dari Race Direction perwakilan dari Dorna.
Lihat juga: Daftar Nama Legenda MotoGP
3. Daijiro Kato (74)
Daijiro Kato merupakan pembalap Jepang bertalenta tinggi. Ia meninggal dalam usia 26 tahun setelah mengalami kecelakaan dahsyat di Sirkuit Suzuka, Jepang. Saat itu, motor RC211V yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri. Kecelakaan maut itu terjadi pada seri pertama MotoGP 2003 tepatnya di lap keempat GP Jepang pada 6 April 2003.
Ia sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis menggunakan helikopter. Berita kematiannya merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang. Ia meninggalkan istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa waktu sebelum kecelakaan naas itu terjadi.
Legenda MotoGP Daijiro Kato Nomor 74.
Pembalap kelahiran Jepang, 4 Juli 1976 ini turun pertamakali dikelas 250cc pada tahun 1994 pada kejuaraan All Japan Road Race.
Pada tahun 2000 ia mengikuti GP 250 cc secara penuh dengan bergabung dalam tim Axo Honda Gresini. Hasilnya, ia berhasil menduduki peringkat 3 dunia.
Kemudian Daijiro Kato meraih titel juara dunia di kelas 250cc pada tahun 2001. Tahun 2002 ia pindah ke kelas utama MotoGP.
Untuk mengenang dan menghormatinya, FIM memensiunkan nomor 74 dan melarang pembalap lain menggunakannya dikelas manapun.
4. Marco Simoncelli (58)
Pembalap berambut gimbal kelahiran Italia 20 Januari 1987 ini terkenal dengan gaya balapnya yang agresif. Marco Simoncelli meninggal dunia di Sirkuit Internasional Sepang pada 23 Oktober 2011 dalam usia 24 tahun.
Ia mengalami kecelakaan fatal saat balapan di GP Malaysia 2011. Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi. Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas. Balapan akhirnya dihentikan.
Pembalap berjuluk Super Sic itu langsung dibawa ke pusat medis Sirkuit Sepang. Pada pukul 16.56 waktu setempat, Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena mengalami trauma serius di kepala, leher, dan dada.
Legenda MotoGP Marco Simoncelli Nomor 58.
Awal karirnya di MotoGP dimulai pada tahun 2002 dikelas 150cc. Kemudian pada 2006 Ia naik kelas ke 250cc. Pada tahun 2010 dia masuk kekelas utama MotoGP.
Belum dua musim penuh debutnya di MotoGP, Ia mengalami kecelakaan dan meninggal. Untuk menghormati dan mengenang Marco Simoncelli, Dorna Sport memensiunkan nomor 58 yang digunakan Simoncelli. Namanya juga diabadikan sebagai nama baru Sirkuit Misano yang kini menjadi Misano World Circuit Marco Simoncelli.
5. Nicky Hayden (69)
Jika kematian Marco Simoncelli dan Daijiro Kato terjadi saat balapan resmi di Sirkuit, kematian Nicky Hayden terjadi diluar lintasan balap.
Hayden ditabrak mobil saat mengendarai sepeda di dekat Rimini, Italia. Kecelakaan terjadi di persimpangan via Ca ‘Raffaelli dan via Tavoleto di Misano Adriatico.
Legenda MotoGP Nicky Hayden Nomor 69.
Nicky Hayden meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 2017, lima hari setelah mengalami koma akibat kecelakaan yang dialaminya itu. Juara dunia MotoGP 2006 ini meninggal dalam usia 35 tahun. Pihak MotoGP kemudian memensiunkan nomor 69 di MotoGP untuk menghormati pembalap kelahiran Owensboro, Kentucky, Amerika ini.
Lihat juga disini: link download jadwal MotoGP 2019.
Itulah 5 nama nomor pembalap MotoGP yang resmi dipensiunkan.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Inilah 5 Nomor Pembalap yang Dipensiunkan di MotoGP".