Casey Stoner Yakin Ada Pembalap Lain Yang Tak Inginkan Dirinya Kembali Ke MotoGP

Lama tak terdengar, Casey Stoner dikabarkan akan kembali membalap di kelas utama MotoGP. Baru-baru ini dia memutuskan untuk menjadi brand ambassador dan kembali menjadi test rider Ducati setelah hengkang dari Honda Racing Corporation (HRC). Pembalap berdarah Australia ini merasa tidak dihargai setelah apa yang telah dia berikan selama ini kepada HRC.

Seperti yang diketahui, tiga tahun belakangan sebelum memutuskan bergabung ke Ducati, Casey Stoner menjadi test rider HRC. Bahkan dirinya pernah memberikan gelar juara dunia kepada Honda pada 2011 silam.

Sayangnya saat dia menawarkan diri untuk menggantikan Pedrosa untuk turun di GP Austin musim lalu karena pembalap Spanyol tersebut mengalami cidera arm pump, HRC menolaknya. Penolakan tersebut lantas membuat Stoner kecewa dan yakin jika ada pihak-pihak yang mempengaruhi Shuhei Nakamoto, selaku vice president mengeluarkan keputusan penolakan tersebut.

Dalam wawancaranya dengan Motosprint, Stoner sangat yakin ada oknum nama pembalap MotoGP di HRC yang tidak menginginkan dirinya kembali ke lintasan MotoGP.

“Apakah kenyataannya memang seperti itu, namun itulah firasat yang saya rasakan. Saya bergabung di tim Honda untuk melakukan uji coba, mencoba hal-hal yang baru kemudian di sampaikan kepada semua pembalap. Keberadaan saya disana untuk membantu. Namun, saya menyadari jika pembalap nomor satu-lah yang mesti didengarkan,” ungkap Stoner yang yakin jika Marc Marquez merasa khawatir dan teracam atas keberadaannya itu.

Walaupun tidak menjalani musim penuh, Stoner sangat yakin jika dirinya masih memiliki performa terbaik untuk bersaing dengan pembalap-pembalap muda lainnya. Dia merasa belum kehilangan talenta di MotoGP yang telah membesarkan namanya itu.

Casey Stoner Saat Masih di Tim Honda. (AFP)

Diakhir wawancara, Stoner lagi-lagi mengungkapkan jika ada pihak-pihak yang tidak ingin melihat dirinya kembali mengaspal di MotoGP. Sekalipun dia telah menunjukkan jika dirinya masih memiliki talenta dan kecepatan yang dibuktikannya saat uji coba di sirkuit Sepang, Malaysia pada Februari yang lalu dengan mendekati catatan waktu tercepat disana.