Pendaftaran CPNS Di sscn.bkn.go.id Resmi Dibuka, Ini Formasi Lengkapnya

Pendaftaran CPNS akhirnya resmi dibuka pada 19 September 2018 melalui website rekrutmen CPNS di sscn.bkn.go.id. Sistem pendaftaran CPNS 2018 terintegrasi dan di proses hanya melalui website yang beralamat di http://sscn.bkn.go.id.

Adapun total formasi yang dibuka untuk memenuhi kuota tahun ini berjumlah 238.015. Rincian tersebut terdiri dari 51.271 Instansi Pusat yang terdiri dari 76 Kementerian / lembaga serta 186.744 yang terdiri dari 525 Instansi Daerah).

Pendaftaran CPNS 2018 di sscn.bkn.go.id Dibuka 19 September 2018.

Melalui laman Facebook dan Twitter resminya, BKN telah mengunggah video terbaru mengenai jadwal pendaftaran CPNS 2018. Pada bagian akhir video tertera tanggal 18.18.2018 dengan pesan tulisan Get ready for the epic battle. Tak lupa sebuah tagar #2019JadiAsn mengakhiri pengumumannya.

Get ready for the epic battle ….#2019JadiASN #BKNSemangatUntukNegeri pic.twitter.com/QF8RWDEMSR

— #ASNKiniBeda (@BKNgoid) September 6, 2018

Berikut rincian Formasi CPNS 2018:

• 12.000 Formasi Guru Madrasah
• 14.454 Formasi Dosen.
• 88.000 Formasi Guru Kelas dan Mapel.
• 8.000 Formasi Guru Agama.
• 60.315 Tenaga Kesehatan.
• 30.429 Tenaga Teknis.

Untuk mengantisipasi lonjakan pelamar, BKN telah mempersiapkan kebutuhan 34.265 PC dengan 739 Pengawas serta 384 Admin IT.

Lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Untuk update persiapan pendaftaran CPNS 2018, tim SSCN BKN dan admin masing-masing Instansi sedang menginput seluruh formasi.

“Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN) baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB),” kata Bima dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Dengan demikian web sscn.bkn.go.id akan difungsikan setelah semua K/L/D memasukkan formasi dan persyaratan pelamaran. Proses ini akan memakan waktu sampai dengan 18 September 2018.

Perihal syarat administrasi pendaftaran, Kepala BKN mengimbau seluruh Instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan masyarakat pelamar. Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing.

Prosedur dan Persyaratan Rekrutmen CPNS 2018.

Calon pelamar CPNS 2018 mesti melengkapi syarat dari kementerian yang dipilih.

Calon pelamar CPNS 2018 hanya diperbolehkan mendaftar pada satu instansi pemerintah dan satu formasi jabatan. Setelah melengkapi syarat tersebut, maka panitia akan memberikan nomor peserta ujian online.

“Daftarnya online melalui sscn.bkn tadi. Setelah daftar, itu kan dia mau daftar mana, kemudian pilihannya mana. Misalnya milih ke Kemenpan masuk ke webnya Kemenpan, dari Kemenpan keluar syarat-syaratnya, kemudian mereka masukan pendaftaran tersebut. Kalau memang dari hasil panitia ok, berarti mereka siap dapat nomor peserta,” jelasnya usai konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (6/9/2018).

Kemudian, kata Setiawan, peserta tes akan melakukan tes sebanyak dua tahapan lagi. Tes pertama adalah seleksi kompetensi dasar melalui sistem computer assisted tes (CAT) yang terdiri dari tiga sub tes, intelegensi umum, karakteristik pribadi dan wawasan kebangsaan.

Baca : Nilai Passing Grade CPNS 2018.

Setelah dinyatakan lulus dari tes tersebut peserta akan dihadapkan pada tes kedua atau terakhir, yakni wawancara.

“Tes ada dua tahapan. Satu, seleksi kompetensi dasar, ada tiga subtes, intelegensia umum, karakteristik pribadi, dan wawasan kebangsaan. Lolos dari sana, maksimum tiga kali dari formasinya, jadi misalnya formasi yang dilamar itu misalnya lima, ya yang diterima maksimal 15. Lalu wawancara seseuai kebutuhan jabatan tersebut,” tutup dia. (detik)