Saat ini kemampuan di bidang Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan teknologi dan e-commerce. Di Indonesia, belum banyak yang memiliki skill khusus dibidang AI.
Karenanya, beberapa perusahaan teknologi dan e-commerce di Indonesia sangat membutuhkan SDM dengan kualifikasi di bidang ini.
Salah satu perusahaan e-commerce yang kesulitan mencari SDM dengan kemampuan di bidang kecerdasan buatan adalah Tokopedia.
Untuk menyiasati langkanya orang melamar yang memiliki kemampuan kecerdasan buatan, Tokopedia bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.
Lihat juga: Mulai tahun 2025, pekerjaan manusia akan digantikan oleh robot ASIMO.
Kerjasama itu dalam bidang pengembangan AI yang pertama di Indonesia yaitu Tokopedia-UI AI Center of Excellence.
Pusat Pengembangan AI ini menggunakan teknologi super komputer deep learning NVIDIA DGX-1.
Pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya menyebut jika Universitas Indonesia sebagai pondasi awal. Sebab kedepan Tokopedia punya rencana akan mengembangkan AI ke daerah-daerah lain.
Jadi tak hanya menghasilkan SDM yang punya skill Artificial Intelligence di Jawa atau di Jakarta saja, melainkan di daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Universitas Indonesia hanya menjadi pondasi pertama, tentunya kita juga akan masuk ke daerah-daerah lain,” jelasnya usai peluncuran Tokopedia-UI AI Center of Excellence di Universitas Indonesia, Depok, pada Kamis (28/3/2019) lalu.
Soal dana, Tokopedia telah mengambil pendanaan sebesar sekitar Rp1,5 miliar pada 2018. Selain untuk membangun infrastruktur, dana tersebut dialokasikan juga untuk pengembangan sumber daya manusia. via: cnn
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Punya Kemampuan di Bidang Artificial Intelligence? Coba Melamar ke Perusahaan ini".