Rossi Seperti Anak Kecil Ungkap Lorenzo Pasca Insiden Jabat Tangan

Insiden kecil tak mengenakkan terjadi saat sesi konferensi pers MotoGP San Marino. Saat itu Marquez bermaksud berdamai dengan mengajak Rossi berjabat tangan. Sayangnya, maksud baik Marquez di tolak oleh pebalap Italia itu.

Melihat kejadian yang tidak mengenakkan itu, mantan rekan Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo mengungkap jika sikap Rossi seperti anak kecil saja. Perilakunya itu tidak memberikan contoh kepada fans agar tidak mencemooh pebalap pesaing di podium.

Lihat : Begini saat Rossi tolak jabat tangan Marquez.

Lorenzo : Sikap Rossi Seperti Anak Kecil. (motorsport)

“Rossi bersalah karena tidak menjabat tangan, menurutku itu sikap anak kecil. Juga tidak mengambil kesempatan memberitahu para fans untuk tidak mencemooh pebalap pesaing di podium,” ungkap Lorenzo mengutip laman crash.

Sementara, menurutnya Marquez juga bersalah. Dia terlalu memikirkan perseteruannya dengan Rossi selama ini.

“Marquez juga salah, dia masih terpengaruh dengan apa yang dilakukan Rossi. Marcquez harus segera terbebas dari Rossi dan menetukan jalannya sendiri,” tambah Lorenzo.

Perseteruan dengan Rossi bukan saja di alami oleh Marquez. Lorenzo sendiri pernah mengalami suasana perang dingin saat ia masih bertandem dengan The Doctor sejak musim 2008 hingga musim 2016 bersama membela tim Movistar Yamaha.

Sempat berpisah pada musim 2011 dan 2012 karena Rossi memilih membela tim Ducati. Musim MotoGP 2015 adalah musim dimana hubungan keduanya semakin memanas.

Dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015, Rossi menuduh ada andil Marquez membantu Lorenzo mendapat gelar juara dunia kembali.

Hubungan dingin antara Lorenzo dan Rossi terus berlanjut sampai akhirnya Lorenzo memutuskan hengkang dari Yamaha dan memilih berlabuh ke Ducati.

Sementara itu, pasca kejadian penolakan permintaan maaf dari Marquez, Rossi kukuh pada pendiriannya. Meski meminta maaf atas kejadian yang tidak mengenakkan itu, The Doctor tidak menyesal menolak uluran jabat tangan Marquez. Rossi mengungkap tidak ada peraturan di MotoGP yang mengharuskan pebalap memiliki hubungan baik dengan pebalap lainnya.

“Saya mohon maaf, tapi saya bisa memutuskan apa yang ingin saya lakukan. Pada akhirnya hubungan pribadi kami tidak penting. Kami berdua seorang pebalap, mari kita membalap, yang penting kami tetap tenang dan bekerja keras. Hal lainnya adalah buang waktu, bahkan untuk sekadar membicarakannya,” jelas Rossi dikutip dari laman GP One.

“Tidak ada peraturan tertulis yang mengharuskan kami makan malam dengan pebalap tertentu, kami bisa melakukan semuanya,” sambung Rossi.