Kepopuleran aplikasi WhatsApp ternyata dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk mencuri data penggunanya. Hanya dengan sebuah pesan, mereka bisa mendapatkan data-data penting bahkan informasi Bank dari pengguna WhatsApp.
Dilaporkan oleh peneliti keamanan FireEye sepeti yang dimuat oleh laman Daily Star, virus yang ditujukan untuk pengguna WhatsApp ini telah menyebar di Eropa. FireEye mengungkap jika asal muasal malware ini datang dari Denmark kemudian menyebar ke Italia, Austria dan Jerman. Penyebaran dengan memanfaatkan pesan palsu (phising teks).
Baca: Fitur Video Call WhatsApp.
Malware yang dikirim dengan memanfaatkan kecerobohan pengguna WhatsApp dianggap cukup berbahaya bagi pengguna smartphone. Sebab, jika malware ini sudah menginfeksi smartphone korban, dia bisa merubah dirinya dengan tampilan aplikasi WhatsApp, Uber bahkan aplikasi Google Play.
Jika itu terjadi, tanpa sadar pengguna smartphone telah menggunakan aplikasi yang sebenarnya adalah malware. Jika sudah begitu, semua info pribadi dengan mudah didapat oleh sang pembuat malware.
Lalu bagaimana cara mencegah malware ini menginfeksi smartphone?. Sederhana saja. Jangan pernah membuka tautan / link / url yang tidak biasa saat membuka pesan di WhatsApp, apalagi pesan tersebut dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal.
Lihat juga: Cara Membuat Tulisan Miring, Tebal dan Dicoret di WhatsApp.
Isi pesan tersebut umumnya berbahasa Inggris, jika diartikan “Kami tidak dapat mengirim pesan Anda. Mohon untuk memeriksa pengiriman Anda disini”. Didalam pesan teks tersebut ada url atau link aktif, apabila di klik akan mengarahkan Anda kesebuah website berbahaya atau secara otomatis menginstal malware.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Waspada! Jika Ada Pesan Seperti Ini di WhatsApp Jangan Dibuka".