Download Aplikasi Snapchat, Aplikasi Chat Android Dengan Fitur Berbagi Foto Sesaat

Mengulas tentang aplikasi dan link download chatingan yang bernama Snapchat tentu mengasikkan. Menilik aplikasi ini masih baru masuk dalam jajaran aplikasi chat populer. Di Indonesia sendiri Snapchat hadir sebagai salah satu aplikasi chating dengan pengguna yang kebanyakan remaja dan kawula muda berusia rata- rata 25 tahun. Aplikasi ini memungkinkan bagi para penggunanya untuk saling berkomunikasi dan saling mengirimkan foto. Foto yang terkirim akan terhapus secara otomatis dalam hitungan beberapa detik. Aplikasi ini sebenarnya sudah launching sejak bulan September 2011. Snapchat merupakan sebuah aplikasi chatingan yang diciptakan oleh seorang mahasiswa Standford yang drop out. Evan Spiegel nama pendiri aplikasi Snapchat ini. Dengan adanya aplikasi Snapchat ini diramalkan Evan akan menjadi seorang miliader baru.

Meskipun sebelumnya sudah ada banyak aplikasi chating populer seperti aplikasi BBM for Android, Whatsapp, Wechat, KakaoTalk, Line, Facebook for Android, dan lain- lain, namun tidak semua remaja menyukainya. Dan Snapchat merupakan salah satu aplikasi chating yang disukai oleh remaja- remaja tersebut. Mungkin populernya aplikasi ini karena pengguna dapat mengirim foto ke temannya dan kemudian terhapus secara otomatis. Jadi pengguna tidak perlu repot harus menghapus file yang tersisa.

Melalui D Mobile Conference yang diselenggarakan di New York beberapa waktu lalu, sang pendiri Snapchat mengungkapkan ada sekitar 150 juta foto yang dikirim setiap harinya menggunakan aplikasi Snapchat. Dan jumlah ini mengalami peningkatan yang pesat di banding dengan Februari lalu yang hanya 60 juta foto per hari.

Facebook Berniat Membeli Snapchat

Meski belum memberikan penghasilan yang signifikan, namun booming Snapchat di beberapa negara mampu menarik perhatian pemilik Facebook, Mark Zukerburg. Mark melihat potensi yang dimiliki oleh Snapchat merupakan sebuah bisnis jangka panjang walaupun kehadirannya masih muda yakni 2 tahun. Mark ingin mengembangkan sayap bisnisnya, seperti yang kita ketahui tahun lalu Mark telah membeli situs berbagi foto dan berbagi video punya Instagram seharga 1 milyar dolar AS. Potensi ini tak ayal membuat pemilik Facebook ini mengajukan tawaran sebesar 34 triliun untuk membeli aplikasi tersebut. Namun kabarnya ceo Snapchat menolak tawaran yang diajukan oleh pemilik Facebook itu. Evan Spiegel nampaknya belum mempunyai niatan melakukan akuisisi atau menerima investasi dari pihak manapun, setidaknya hingga tahun depan.

Ada tiga alasan mengapa Facebook begitu ingin agar bisa memiliki aplikasi Snapchat. Alasan yang pertama, fitur berbagi foto merupakan fitur dasar yang dihadirkan oleh aplikasi jejaring sosial Facebook. Kemampuan menghapus foto yang telah dikirim secara otomatis memberikan penilaian tersendiri bagi Mark. Dengan dimilikinya aplikasi Snapchat pada Facebook nantinya, maka pengguna facebook tidak akan merasa dipermalukan karena banyaknya foto- foto yang beredar atau diunggah pada akun mereka. Alasan kedua, Snapchat mulai mengembangkan grafik sosialnya dengan memperhatikan sosial media yang digunakan pada saat internetan. Dan alasan ketiga, pengguna Facebook semakin lama semakin berkurang, karena penggunanya beralih menggunakan situs sosial media lain yang lebih baru karena mungkin terserang rasa jenuh dan rasa ingin tahu mencoba aplikasi sosial media lain. Sumber: www.bbc.co.uk

Namun yang pasti, selain alasan- alasan tersebut diatas Snapchat diyakini mampu memberikan fitur aplikasi berbagi foto yang aman dan nyaman bagi para pengunanya untuk bisa berbagi foto- foto pribadi mereka agar tidak menjadi konsumsi publik. Kehadiran Snapchat bagi berbagai kalangan diharapkan mampu meminimalisir efek samping negatif bertebarannya foto- foto yang bersifat pribadi pada akun sosial media. Tentu saja setiap teknologi atau fitur mempunyai sisi positif dan sisi negatif tergantung bagaimana personalnya menggunakan fasilitas itu.