Sering Meledak dan Terbakar, Samsung Galaxy Note 7 Ditarik Dari Pasar

Demi alasan keamanan, Samsung menghimbau agar konsumen yang terlanjur membeli Galaxy Note 7 tidak mengoperasikannya. Meski belum dikonfirmasi, dalam waktu dekat perusahaan asal Korea Selatan itu akan menarik kembali Galaxy Note 7 dari pasaran. Jika itu terjadi, ini adalah penarikan yang kedua dilakukan oleh mereka.

Banyaknya insiden Galaxy Note 7 meledak dan terbakar, mengharuskan Samsung menyetop produksi phablet terbaru mereka itu. Bukan hanya produksi keluaran China yang menggunakan baterai pabrikan Samsung SDI, unit pengganti baru Galaxy Note 7 yang diklaim telah aman terhadap overheat baterai juga masih mengalami kasus yang sama.

Samsung Galaxy Note 7 Meledak dan Terbakar. (nypost)

Untuk itu, Samsung meminta pengguna untuk mematikan dan tidak mengoperasikan perangkat lama maupun unit pengganti phablet terbaru tersebut. Karena hingga saat ini Samsung belum menemukan alasan terbakarnya unit pengganti Galaxy Note 7 yang semestinya sudah aman dari gagalnya komponen baterai.

Imbas dari kasus ini, Samsung juga mengumumkan jika mereka telah menghentikan produksi dan penjualan Galaxy Note 7 di seluruh dunia sampai mereka menemukan permasalahannya. Mereka telah mengonfirmasi dukungan tersebut dan akan terus melakukan penyelidikan penyebab Samsung Galaxy Note 7 meledak dan terbakar.

Keputusan menghentikan produksi Galaxy Note 7 itu mendapat dukungan dari Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) Amerika. Chairman CPSC Elliot Kaye mengatakan keputusan Samsung merupakan langkah yang tepat.

Sebelumnya, Komisi Keamanan Produk Konsumen (CPSC) Amerika belum pernah meminta produsen smartphone untuk melakukan penarikan hingga kedua kalinya. Namun kasus Galaxy Note 7 meledak yang terjadi di berbagai negara ini tampaknya diperlukan hingga mendapat dukungan CPSC.

Hingga saat ini, sudah 35 kasus Samsung Galaxy Note 7 meledak yang terjadi di seluruh dunia. Masing-masing di Korea sebanyak 17 kasus, di Amerika 17 kasus dan sisanya terjadi di Tawan, Florida dan China.

Umumnya, penyebab Samsung Galaxy Note 7 meledak saat pengguna melakukan pengisian daya. Kasus yang baru saja terjadi menimpa seorang bocah berusia enam tahun di East Flatbush, Brooklyn, Amerika Serikat.

Saat menonton video menggunakan Galaxy Note 7, tiba-tiba baterai ponsel terbaru Samsung itu meledak dan mengeluarkan api.

“Saat itu cucu saya sedang menonton video di smartphone (Galaxy Note 7) tidak lama kemudia baterainya meledak,” cerita Linda Lewis, nenek dari anak berusia enam tahun itu kepada New York Post.

Beruntung cucunya hanya menderita luka bakar ringan dan menjalani rawat jalan. Namun akibat kejadian itu, cucunya mengalami trauma bila berdekatan dengan smartphone.

Jika Anda pengguna Samsung Galaxy Note 7, amat disarankan untuk tidak mengoperasikannya meskipun itu adalah produk pengganti dari versi pertama Galaxy Note 7. Segera tukarkan dengan merek atau mode lain selain Galaxy Note 7.