MotoGP

Karir Romano Fenati Hampir Dipastikan Berakhir Di Moto2 Usai Dipecat Tim

Karir Romano Fenati dipastikan berakhir di Moto2 pasca insiden menarik tuas rem Stefano Manzi di MotoGP San Marino, Minggu (09-09-2018). Mantan murid Valentino Rossi itu resmi dipecat dari tim yang menaunginya di Moto2 saat ini, Merinelli Snipers.

Ibarat pepatah, sudah jatuh tertimpa tangga. Begitulah gambaran Romano Fenati. Tak hanya timnya saat ini, bahkan tim yang telah mengontraknya untuk musim depan, MV Agusta, dikabarkan akan membatalkan kontraknya.

Lihat : Video Aksi Romano Fenati Bahayakan Stefano Manzi.

Jika itu benar terjadi, hampir dipastikan Fenati tidak akan membalap di Moto2 musim 2019. Menurut Presiden MV Agusta Giovanni Castiglioni tindakan yang dilakukan Fenati kepada Manzi adalah hal yang paling menyedihkan dan paling buruk selama dia melihat balapan motor.

Romano Fenati

Romano Fenati. (MotoGP.com)

Masih menurutnya, Romano Fenati bukanlah olahragawan sejati. Oleh karenanya, Castiglioni akan mengambil tindakan apapun untuk membatalkan kontrak tim yang dipimpinnya itu dengan Fenati.

“Ini adalah hal terburuk dan paling menyedihkan yang pernah saya lihat dalam balapan. Olahragawan sejati tidak akan pernah bertindak seperti ini. Jika saya Dorna saya akan melarang dia dari balap dunia. Mengenai kontraknya untuk posisi masa depan sebagai pengendara MV Agusta Moto 2, saya akan menentang diri saya sendiri dengan segala cara untuk menghentikannya. Itu tidak akan terjadi, dia tidak mewakili nilai sejati perusahaan kami,” ungkap Castiglioni melalui akun Instagramnya.

Pasca insiden memalukan itu, Fenati telah meminta maaf dan mengakui kesalahan fatal yang telah ia lakukan.

“Saya minta maaf ke dunia olahraga. Pagi ini, dengan pikiran jernih, aku berharap itu hanya mimpi buruk. Saya memikirkan dan berpikir kembali ke momen-momen itu, saya membuat isyarat yang memalukan, saya bukan seorang pria! Seorang pria akan menyelesaikan perlombaan dan kemudian dia akan pergi ke arah balapan untuk mencoba dan mendapatkan keadilan untuk insiden sebelumnya. Saya seharusnya tidak bereaksi terhadap provokasi. Kritiknya benar dan saya mengerti permusuhan terhadap saya,” ungkap Fenati kepada MotoGP.

Saya ingin meminta maaf kepada semua orang yang percaya pada saya dan semua orang yang merasa sakit hati dengan tindakan saya. Gambaran mengerikan tentang saya dan olahraga telah keluar. Saya tidak seperti itu, orang yang mengenal saya dengan baik tahu itu! Dalam karir saya, saya selalu menjadi pengendara yang adil. Tahun lalu saya adalah salah satu dari sedikit yang tidak dihukum, saya tidak pernah menempatkan kehidupan orang lain dalam bahaya, sebaliknya, saya selalu mempertahankan bahwa ada pengendara di lintasan yang tidak masuk akal karena gaya berkendara mereka,” sambungnya.

“Memang benar, sayangnya saya memiliki karakter impulsif, tetapi niat saya tentu saja tidak menyakiti seorang pengendara seperti saya, tetapi saya ingin membuatnya mengerti bahwa apa yang dilakukannya berbahaya dan bagaimana saya juga bisa melakukan sesuatu yang mirip dengan apa yang dia lakukan. saya! Saya tidak ingin membenarkan diri saya sendiri, saya tahu bahwa tindakan saya tidak dapat dibenarkan, saya hanya ingin meminta maaf kepada semua orang. Sekarang saya akan punya waktu untuk merefleksikan dan menjernihkan pikiran saya.” tutupnya.

Karir Romano Fenati Hampir Dipastikan Berakhir Di Moto2 Usai Dipecat Tim,


Diterbitkan pada: Selasa, 11 September 2018
Rating : 4 / 5 dari 3 pengunjung

Berikan vote untuk artikel ini!

Tags:

Author: 

Owner, penulis merangkap editor di Jeripurba.com yang menyukai dunia teknologi dan otomotif.

author

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Karir Romano Fenati Hampir Dipastikan Berakhir Di Moto2 Usai Dipecat Tim".

Copyright by:
Jeripurba.com copyright