Bagi Anda pemilik kendaraan motor dan mobil, harga BBM naik dan mulai berlaku per 18 November 2014. Harga Premium dan Solar masing-masing naik Rp 2000. Premium yang semula dijual Rp 6500 per liter kini naik menjadi Rp 8500 per liter. Sementara harga solar yang semula Rp 5500 per liter naik menjadi Rp 7500. Ditingkat pengecer sendiri, diperkirakan harga BBM jenis premium naik menjadi Rp 10000 sampai Rp 11000.
Harga BBM Premium dan Solar Naik di SPBU. Gambar: Wikipedia.
Kenaikan ini tentunya akan berdampak ke seluruh sektor kehidupan. Misalnya akan berdampak pada harga barang dan kebutuhan pokok serta naiknya suku bunga dan tingkat inflasi. Sementara di sektor otomotif sendiri, kenaikan harga BBM Premium dan Solar akan berdampak dengan naiknya harga jual kendaraan, baik kendaraan roda dua maupun mobil.
Dengan demikian, penjualan unit mobil atau motor juga akan mengalami penurunan. Masyarakat atau konsumen harus memikirkan prioritas utama yang harus dipenuhi akibat naiknya biaya hidup. Meski demikian, dampak kenaikan harga BBM ini bagi pelaku industri otomotif tidak akan lama, diperkirakan hanya selama 3 bulan saja.
Seperti yang di ungkapkan oleh Kosei Tamaki, Executive General Manager MMC (Mitsubishi Motor Corporation) melalui laman oto detik hari ini (18-11-2014), saat harga BBM naik, masyarakat perlu waktu untuk menyesuaikan diri. Dengan demikian, akan ada akibatnya terhadap penjualan. Namun seberapa besar pengaruhnya terhadap penjualan, dia belum dapat memastikan.
Meski demikian, Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor itu tetap optimis jika penjualan akan kembali naik setelah 3 bulan dari kenaikan harga BBM. Karena tidak dapat dipungkiri jika kebutuhan terhadap kendaraan komersial maupun kendaraan penumpang akan terus terjadi, apalagi di zaman yang menuntut kepraktisan dan efisiensi waktu saat ini.
Untuk itu, bagi Anda pengguna kendaraan pribadi baik kendaraan roda dua dan roda empat, bijaklah dalam menyikapi kenaikan harga BBM Premium dan Solar ini. Harga BBM sudah terlanjur naik dan mustahil akan diturunkan. Yang perlu dilakukan adalah bagaimana cara menghemat pemakaian BBM pada kendaraan yang digunakan atau jika tidak terlalu mendesak, gunakanlah kendaraan umum. Apalagi jika Anda berdomisili di kota-kota besar seperti di Jakarta yang tingkat kemacetannya sangat tinggi.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Harga BBM Premium Dan Solar Naik Rp 2000 Dan Berlaku Mulai Hari ini".