CEO TikTok Shou Zi Chew Didorong oleh Kongres Amerika atas Kebijakan Privasi Data

Pada Selasa (25/01/2022), CEO TikTok, Shou Zi Chew, dihadapkan oleh Komite Energi dan Perdagangan di Kongres Amerika Serikat, dalam sebuah sidang yang membahas kebijakan privasi data di aplikasi TikTok.

Dalam sidang tersebut, Shou Zi Chew didorong untuk memberikan penjelasan mengenai bagaimana TikTok mengelola data pengguna dan privasi data mereka, khususnya terkait penggunaan data anak-anak. Komite Energi dan Perdagangan telah menyatakan kekhawatiran tentang kebijakan privasi data TikTok dan kemampuan platform untuk melindungi data pengguna dari penyalahgunaan atau akses yang tidak sah.

Shou Zi Chew, yang menjadi CEO TikTok pada Mei 2021, mengatakan bahwa TikTok telah memperkuat kebijakan privasi data mereka dan telah meluncurkan inisiatif untuk melindungi pengguna, termasuk pengguna anak-anak. Namun, ia juga mengakui bahwa ada ruang untuk perbaikan dan TikTok sedang bekerja untuk meningkatkan kebijakan privasi data mereka.

Sidang ini menunjukkan bahwa kebijakan privasi data semakin penting di era digital dan bahwa perusahaan besar seperti TikTok perlu memperhatikan keterbukaan dan transparansi dalam pengelolaan data pengguna mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa para regulator di Amerika Serikat dan di seluruh dunia semakin memperketat pengawasan terhadap kebijakan privasi data, dengan tujuan untuk melindungi pengguna dari penyalahgunaan dan penyalahgunaan data.

CEO TikTok Shou Zi Chew Di-hack, Data Pribadinya Dicuri

Sebelumnya, pada Selasa (22/3/2022), dilaporkan bahwa CEO TikTok, Shou Zi Chew, menjadi korban serangan siber dan mengalami kebocoran data pribadi. Kabarnya, serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok peretas yang tidak dikenal.

CEO TikTok Shou Zi Chew.

Shou Zi Chew bergabung dengan perusahaan induk TikTok, ByteDance, pada tahun 2019 sebagai Chief Financial Officer (CFO) dan kemudian diangkat sebagai CEO TikTok pada Mei 2021. Sejak saat itu, ia telah memainkan peran kunci dalam memimpin perusahaan dan membawa keberhasilan besar bagi platform media sosial populer itu.

Namun, serangan siber terbaru telah menyebabkan kekhawatiran tentang keamanan data di TikTok. Menurut laporan, peretas mencuri informasi pribadi Shou Zi Chew, termasuk alamat email dan nomor telepon, serta informasi akun media sosialnya.

ByteDance telah mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengambil tindakan untuk memperkuat sistem keamanan mereka. Perusahaan juga telah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelidiki serangan tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Shou Zi Chew sendiri belum memberikan komentar tentang insiden tersebut, tetapi kabarnya dia telah mengambil tindakan untuk memperkuat keamanan data pribadinya. Peretasan terhadap data pribadi menjadi semakin umum dalam beberapa tahun terakhir, dan banyak perusahaan telah mengambil tindakan untuk meningkatkan keamanan data mereka untuk mencegah serangan semacam ini.

Insiden ini menunjukkan bahwa bahkan CEO perusahaan besar seperti TikTok tidak kebal terhadap serangan siber, dan penting bagi semua orang untuk melindungi data pribadi mereka secara hati-hati dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah peretasan.