Dalam riset pasar pada kuartal pertama tahun 2016 ini dikatakan jika penjualan smartphone mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, dari yang awalnya 334,4 juta menjadi 334,9 juta unit. Samsung Mobile bersama dengan Apple Inc. masih menduduki peringkat pertama dan kedua vendor gadget paling laris di dunia.
Meskipun kedua vendor tersebut baik Samsung Mobile dan juga Apple masih menyandang gelar sebagai produsen smartphone penguasa nomor satu dan dua, ternyata mereka juga mengalami penurunan untuk penjualan produk ponsel pintar mereka pada kuartal awal tahun 2016 ini, demikian menurut laporan terbaru dari International Data Corporation (IDC).
Didalam laporan itu, Samsung Mobile hanya bisa menjual smartphone sebanyak 81,9 unit, sedangkan untuk periode sebelumnya masih bisa menjual smartphone sebanyak 82,4 unit. Hal serupa juga dialami oleh Apple, yang pada periode sebelumnya telah berhasil menjual smartphone sebanyak 61,2 juta namun haru mengalami penuruan dengan hasil penjualan sebanyak 51,2 juta unit saja.
Jika kedua vendor penguasa pasaran tersebut saat ini mengalami penurunan dalam hal penjualan, berbeda halnya dengan Huawei yang justru mengalami peningkatan secara signifikan untuk kuartal pertama tahun 2016 ini. Pada periode sebelumnya produsen smartphone asal China tersebut hanya mampu menjualkan sebanyak 17,4 unit smartphone saja, dan pada periode kali ini vendor tersebut telah berhasil menjual sebanyak 27,5 juta unit smartphone.
Berita buruknya adalah saat ini Lenovo dan Xiaomi tersisih dari daftar smartphone terlaris, padahal dulunya kedua pembuat ponsel cerdas tersebut menduduki urutan keempat dan kelima dalam daftar smartphone terlaris di dunia. Posisi keduanya kini telah digantikan oleh Oppo dan Vivo yang sama-sama merupakan vendor yang berasal dari China.

Daftar Produsen Smartphone Terlaris di Dunia. (IDC)
Lihat juga: spesifikasi dan harga Lenovo Zuk Z2 Pro.
Salah satu penyebab terlemparnya kedua vendor, baik Lenovo maupun Xiaomi dari daftar smartphone terlaris didunia disinyalir karena keduanya terlalu fokus mengembangkan dan menjual smartphone untuk pasaran China saja, sehingga menjadikan mereka kurang begitu terkenal di pasaran Internasional. Disamping itu, strategi yang digunakan Lenovo dan juga Xiaomi untuk menjual smartphone dengan harga yang murah sudah tidak begitu efektif lagi terutama di negara asalnya.
Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika serta bertanggung jawab!. Diskusi hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Xiaomi dan Lenovo Tersisih dari Daftar Smartphone Terlaris di Dunia".